Harga Bitcoin (BTC) Melejit! Pasar Euforia Usai Grasi Trump

Crypto News - Diposting pada 24 October 2025 Waktu baca 5 menit

Pasar aset kripto mengalami lonjakan tajam dalam 24 jam terakhir. Harga Bitcoin (BTC) melonjak di tengah kabar pemberian grasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump kepada pendiri Binance, Changpeng “CZ” Zhao, serta penguatan bursa saham Wall Street yang turut memperkuat sentimen positif investor.

 

Menurut data CoinMarketCap, pada Jumat (24/10/2025) pukul 06.16 WIB, kapitalisasi pasar kripto global meningkat sebesar 2,83% dalam 24 jam terakhir, mencapai US$ 3,7 triliun.
Aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC), melesat 2,42% dalam periode yang sama. Saat ini, harga Bitcoin berada di level US$ 110.086 per koin, atau setara Rp 1,82 miliar dengan kurs Rp 16.600 per dolar AS.

 

Adapun rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) Bitcoin tercatat di level US$ 126.223 pada 7 Oktober 2025.

 

Penguatan juga terjadi di sejumlah aset kripto utama lainnya:

  • Ethereum (ETH) naik 2,1% menjadi US$ 3.854,

  • Binance Coin (BNB) meningkat 5,31% ke US$ 1.122,

  • Solana (SOL) melonjak 6,11% menjadi US$ 190,

  • Dogecoin (DOGE) menguat 3,19% ke US$ 0,19, dan

  • XRP naik 1,83% menjadi US$ 2,39.

 

Dikutip dari CoinDesk, pola pergerakan harga Bitcoin (BTC) menunjukkan fluktuasi ekstrem (whipsaw pattern) yang membuat investor harus lebih berhati-hati. Lonjakan cepat harga sering kali diikuti aksi jual mendadak. Dalam 24 jam terakhir, harga BTC sempat mencapai kisaran US$ 110.000, sedikit di bawah puncak harian US$ 111.100, setelah sebelumnya sempat anjlok ke bawah US$ 107.000 akibat penurunan tajam sehari sebelumnya.
Pada Selasa (21/10/2025), Bitcoin bahkan sempat menyentuh US$ 114.000 sebelum terkoreksi.

 

Kenaikan harga kripto kali ini didorong oleh dua faktor utama: pemberian grasi Trump kepada CZ dan penguatan bursa saham Wall Street menjelang publikasi data inflasi AS (CPI) untuk bulan September.

 

Saham Terkait Kripto Ikut Menguat

Kenaikan harga aset digital juga turut mendongkrak saham-saham perusahaan terkait kripto.
Saham Hut 8 Mining (HUT), perusahaan penambang Bitcoin, melonjak 7,3% setelah sehari sebelumnya sempat anjlok 17%.
Sementara itu, saham Coinbase (COIN) dan MicroStrategy (MSTR) masing-masing menguat sekitar 2%.

 

Sentimen positif ini sejalan dengan penguatan indeks Nasdaq sebesar 1%, di tengah optimisme bahwa regulasi kripto di AS akan tetap bersahabat setelah keputusan grasi tersebut diumumkan.

 

Para pelaku pasar kini menantikan rilis data Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) AS pada Jumat (24/10/2025), yang akan menjadi indikator penting sebelum rapat kebijakan Federal Reserve (The Fed) pekan depan.

 

Pasar memperkirakan bahwa The Fed akan kembali menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, dengan kemungkinan pemangkasan tambahan satu kali lagi pada Desember mendatang.
Kebijakan suku bunga rendah biasanya menjadi katalis positif bagi kenaikan aset berisiko, termasuk kripto.

Sumber: investor.id

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.