Berita Terkini
Demam Dracin Makin Parah! Warga Asia Tenggara Kecanduan Drama China hingga Tak Bisa Lepas
/index.php
Teknologi Terkini - Diposting pada 12 September 2025 Waktu baca 5 menit
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memberikan pembaruan mengenai masa depan Roblox di Indonesia, setelah munculnya desakan terhadap platform permainan daring tersebut.
Komdigi menyebutkan bahwa pihak Roblox telah menyampaikan komitmen untuk mendukung Indonesia dalam upaya melindungi anak-anak di ruang digital.
Komitmen itu disampaikan melalui sebuah surat resmi yang dikirimkan kepada Komdigi, setelah adanya pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid pada bulan Agustus lalu.
Dalam surat tersebut, Roblox menegaskan kesiapannya bekerja sama dengan Indonesia Game Rating System (IGRS) dalam mengevaluasi klasifikasi permainan dan menyesuaikan bila ada hal yang perlu diubah. Langkah ini juga diharapkan dapat mendukung para pengembang game lokal.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyambut positif inisiatif itu. Ia memberikan apresiasi terhadap sikap Roblox yang menunjukkan kesediaan untuk menyesuaikan diri dengan aturan yang berlaku di Indonesia.
“Ini membuktikan bahwa dialog yang konstruktif dapat menghasilkan tindakan nyata untuk melindungi anak-anak Indonesia sekaligus memperkuat ekosistem industri kreatif digital,” kata Meutya dalam pernyataan tertulis, dikutip Jumat (12/9/2025).
Selain itu, Roblox juga berencana merilis hasil studi mengenai dampak ekonomi yang menyoroti kontribusi perusahaan dalam mendorong pertumbuhan pengembang lokal di Indonesia.
Pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus menjalin komunikasi terbuka dengan berbagai platform global, agar Indonesia tidak hanya sekadar menjadi pasar pengguna, tetapi juga berkembang sebagai pusat talenta digital serta ruang daring yang aman dan inklusif.
Dalam pertemuan sebelumnya, Menkomdigi meminta Roblox segera melakukan perbaikan agar sesuai dengan ketentuan perlindungan anak di Indonesia. Permintaan tersebut ia sampaikan usai bertemu dengan perwakilan Roblox Asia Pacific di Kantor Komdigi, Jakarta Pusat, pada Kamis (14/8/2025).
Komdigi juga meminta agar Roblox membatasi interaksi antar pengguna anak, menyaring konten buatan pengguna yang bersifat vulgar, serta memperjelas fitur kontrol orang tua (parental control).
“Langkah perbaikan ini diperlukan agar anak-anak Indonesia terlindungi dari konten maupun interaksi yang berpotensi membahayakan di dunia digital,” tegasnya.
Ia menambahkan harapannya agar Roblox, sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang terdaftar sejak 2022, dapat menjadi contoh platform yang mengutamakan keselamatan pengguna anak.
Saat itu, Komdigi juga memberikan tenggat waktu kepada Roblox untuk melakukan perbaikan serta berencana mengadakan evaluasi rutin guna memastikan permainan tersebut mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia.
Sumber: cnbcindonesia.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.