PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) akan membagikan dividen untuk tahun buku 2024 sebesar Rp 21,04 triliun, atau setara Rp 212,46 per lembar saham. Jumlah ini mencerminkan pembagian sebesar 89% dari total laba bersih perusahaan selama tahun 2024.

Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi jatuh pada hari Selasa, 10 Juni 2025. Sementara itu, tanggal ex dividen di kedua pasar tersebut akan berlangsung pada 11 Juni 2025.

Cum dividen adalah batas akhir bagi investor untuk membeli saham agar tetap memiliki hak atas dividen dari perusahaan yang bersangkutan.

Pada perdagangan tanggal 5 Juni 2025 yang lalu, harga saham Telkom Indonesia tercatat naik sebesar 0,71% menjadi Rp 2.840. Secara bulanan, saham TLKM telah mencatatkan kenaikan 5,19%.

Jika mengacu pada harga saham saat ini, maka estimasi imbal hasil (dividend yield) dari dividen Telkom adalah sebesar 7,48%.

Jadwal Pembayaran dan Target Harga

Pembayaran dividen Telkom Indonesia (TLKM) dijadwalkan akan dilakukan pada tanggal 2 Juli 2025 mendatang.

Pemegang saham yang berhak atas dividen adalah mereka yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) per tanggal 12 Juni 2025.

Sementara itu, Samuel Sekuritas tetap memberikan rekomendasi "buy" untuk saham Telkom (TLKM) dengan target harga Rp 3.500 per saham. Target tersebut merepresentasikan valuasi EV/EBITDA tahun 2025 sebesar 5,2 kali.

Selain dari segi valuasi yang masih tergolong murah, Telkom juga dinilai memiliki imbal hasil dividen (dividend yield) yang cukup menarik. Namun, risiko yang perlu dicermati adalah potensi persaingan yang semakin ketat, pertumbuhan jumlah pelanggan yang lebih rendah dari estimasi, serta kemungkinan terjadinya perang harga di segmen layanan fixed broadband (FBB).