5 Fakta Mengejutkan Reshuffle Kabinet Prabowo Jilid II

Berita Terkini - Diposting pada 09 September 2025 Waktu baca 5 menit

Presiden Prabowo lantik menteri baru kabinet merah putih. (Liputan6.com)

Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan perubahan pada jajaran menteri atau reshuffle kabinet, yang merupakan kali kedua sepanjang masa pemerintahannya. Pada kesempatan ini, lima menteri digantikan dan satu menteri baru dilantik karena adanya pembentukan kementerian baru.

 

Lima posisi yang terkena reshuffle meliputi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Menteri Keuangan, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Menteri Koperasi, serta Menteri Pemuda dan Olahraga. Adapun satu jabatan tambahan adalah Menteri Haji dan Umrah yang merupakan kementerian baru.

 

Berikut rangkuman lima poin utama terkait reshuffle kedua Kabinet Merah Putih yang disusun detikcom.

 

1. Lima Menteri Diganti
Presiden Prabowo mengganti lima posisi sekaligus. Mereka adalah Budi Gunawan (Menko Polhukam), Sri Mulyani (Menkeu), Abdul Kadir Karding (Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia), Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi), serta Dito Ariotedjo (Menpora).

 

Prabowo langsung melantik pengganti dari tiga posisi, yaitu Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Mukhtarudin sebagai Menteri P2MI, dan Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi.

 

Sementara itu, posisi Menko Polhukam dan Menpora hingga kini belum memiliki pejabat pengganti definitif.

 

2. Kepala BP Haji Dilantik Jadi Menteri Haji
Prabowo resmi mengangkat Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah, serta menunjuk Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah. Pelantikan ini dilakukan setelah Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) ditingkatkan menjadi kementerian.

 

Acara pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025), bersamaan dengan pengangkatan menteri lainnya.

 

Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kemensetneg, Nanik Purwanti, membacakan Keputusan Presiden yang menegaskan: Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Mukhtarudin sebagai Menteri P2MI, Ferry Joko Juliantono sebagai Menteri Koperasi, Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah, serta Dahnil Anzar sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.

 

3. Alasan Prabowo Lakukan Reshuffle
Kabar reshuffle kali ini datang secara tiba-tiba. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menjelaskan bahwa Presiden Prabowo secara rutin melakukan evaluasi terhadap kinerja menteri-menterinya.

 

“Berdasarkan berbagai masukan, pertimbangan, serta evaluasi yang dilakukan terus-menerus oleh Presiden, maka pada sore ini beliau memutuskan untuk melakukan perubahan dalam susunan Kabinet Merah Putih,” ujar Prasetyo di Istana Kepresidenan, Senin (8/9).

 

4. Menko Polhukam Dijabat Sementara
Prabowo memberhentikan Budi Gunawan dari posisi Menko Polhukam. Hingga kini, Presiden belum menunjuk pejabat tetap untuk menduduki jabatan tersebut.

 

“Untuk posisi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Presiden memang belum menentukan siapa pejabat definitifnya. Untuk sementara posisi ini akan dijabat secara ad interim,” jelas Prasetyo Hadi.

 

Namun, hingga kini belum diumumkan siapa pejabat yang ditugaskan sebagai Menko Polhukam ad interim.

 

5. Karding Pernah Viral Bermain Domino
Abdul Kadir Karding, yang diberhentikan dari jabatan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, sempat menjadi perhatian publik setelah foto dirinya bermain domino bersama sosok yang bermasalah dalam kasus pembalakan liar, Azis Wellang, beredar luas. Dalam foto itu, tampak pula Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni ikut bermain.

 

Karding, yang menjabat Sekjen Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), kemudian memberi klarifikasi bahwa permainan tersebut hanyalah kegiatan rutin dalam pertemuan KKSS.

 

Ia menjelaskan bahwa pertemuan KKSS pada Senin (1/9) dihadiri sejumlah pengurus, antara lain Andi Rukma Nurdin, Andi Bohar, Azis Wellang, M Fachri, Riswan, Abdul Rahman, dan Marwah. Menurut Karding, bermain domino merupakan bagian dari budaya dalam perkumpulan tersebut.

 

Ia juga menuturkan bahwa pertemuannya dengan Raja Juli sebenarnya bertujuan untuk berbincang secara pribadi di posko KKSS. Setelah obrolan selesai menjelang tengah malam, Raja Juli diajak bergabung bermain domino oleh anggota KKSS.

 

“Kami hanya bermain dua set. Yang ikut main adalah Pak Azis dan Andi yang juga menjabat Wakil Ketua Umum PB PORDI,” kata Karding.

 

Karding mengaku tidak mengetahui latar belakang Azis Wellang. Foto tersebut tersebar di grup WhatsApp PORDI dan KKSS hingga akhirnya viral di publik.

Sumber: detik.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.