Western Union Uji Coba Stablecoin: Kiriman Uang Internasional Kini Bisa Lebih Cepat dan Efisien!

Crypto News - Diposting pada 29 October 2025 Waktu baca 5 menit

Western Union Uji Coba Stablecoin untuk Kiriman Uang Lintas Negara Lebih Cepat dan Murah

Perusahaan pengiriman uang global Western Union resmi mengumumkan peluncuran program uji coba (pilot project) yang memanfaatkan teknologi stablecoin sebagai mekanisme penyelesaian transaksi internasional.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam mempercepat proses remitansi, menekan biaya operasional, serta mengurangi ketergantungan pada sistem perbankan koresponden tradisional.

 

Inovasi On-Chain untuk Efisiensi Global

Dalam laporan kinerja keuangan kuartal III tahun 2025, CEO Western Union Devin McGranahan menyatakan bahwa inisiatif ini berfokus pada penerapan penyelesaian transaksi berbasis blockchain (on-chain settlement).
Menurutnya, pendekatan tersebut diharapkan mampu mengurangi ketergantungan terhadap jaringan bank lama, memperpendek waktu penyelesaian, dan meningkatkan efisiensi penggunaan modal. Program uji coba ini akan menjangkau lebih dari 150 juta pelanggan Western Union di lebih dari 200 negara, memperlihatkan ambisi besar perusahaan untuk beradaptasi dengan era keuangan digital.

 

McGranahan menambahkan bahwa Western Union sebelumnya bersikap hati-hati terhadap aset kripto karena volatilitas harga, ketidakpastian regulasi, dan risiko perlindungan konsumen. Namun, dengan diberlakukannya Undang-Undang GENIUS Act di Amerika Serikat, perusahaan kini merasa lebih siap untuk bereksperimen menggunakan stablecoin berdenominasi dolar AS dalam operasional globalnya.

 

Rincian Program dan Fokus Implementasi

Beberapa poin utama dari program uji coba ini meliputi:

  1. Transaksi lintas batas berbasis blockchain
    Western Union akan mulai menggunakan penyelesaian on-chain untuk menggantikan sebagian sistem bank koresponden tradisional yang selama ini memperlambat proses remitansi.

     

  2. Pemangkasan biaya hingga 95%
    Model transaksi baru ini diperkirakan dapat menurunkan biaya pengiriman uang secara drastis, sekaligus menghadirkan transparansi lebih tinggi dalam setiap tahapan pengiriman dana.

     

  3. Fokus pada pasar negara berkembang
    Pilot ini akan berfokus di wilayah dengan tingkat inflasi tinggi atau fluktuasi nilai tukar yang ekstrem, di mana stablecoin dolar AS dapat berperan sebagai alternatif penyimpanan nilai yang lebih stabil.

     

 

Dampak Strategis bagi Ekosistem Keuangan Global

Uji coba stablecoin ini berpotensi mengubah lanskap industri remitansi internasional, terutama bagi pasar negara berkembang di Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Latin.
Bagi pengguna di kawasan tersebut, sistem baru ini dapat memberikan akses transfer lintas negara yang lebih cepat, murah, dan efisien dibandingkan jalur konvensional.

Langkah Western Union ini juga memperlihatkan arah transformasi sektor keuangan tradisional (TradFi) yang semakin terbuka terhadap teknologi blockchain dan aset digital stabil sebagai solusi nyata untuk efisiensi global.

 

Tantangan Regulasi dan Aspek Keamanan

Meski prospeknya menjanjikan, sejumlah tantangan masih membayangi implementasi proyek ini.
Isu yang menjadi perhatian meliputi:

  • Perbedaan regulasi antarnegara,

  • Interoperabilitas sistem blockchain,

  • Keamanan transaksi on-chain, serta

  • Edukasi pengguna terhadap teknologi aset digital.

Western Union menegaskan bahwa proyek ini masih berada pada tahap pilot, dan belum akan diterapkan secara penuh untuk layanan ritel global.
 

 

Langkah Nyata TradFi Menuju Era Blockchain

Uji coba stablecoin yang dilakukan Western Union menandai babak baru integrasi antara keuangan tradisional dan ekosistem blockchain.
Jika proyek ini berjalan sukses, perusahaan berpotensi menjadi pionir di sektor remitansi global berbasis aset digital, sekaligus membuka jalan bagi lembaga keuangan lain untuk mengadopsi teknologi stablecoin dalam operasional lintas batas.

 

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.