Berita Terkini
Demam Dracin Makin Parah! Warga Asia Tenggara Kecanduan Drama China hingga Tak Bisa Lepas
/index.php
Crypto News - Diposting pada 21 October 2025 Waktu baca 5 menit
Raksasa teknologi asal Jepang, Sony Group, memperluas langkahnya ke sektor keuangan digital dengan mengajukan lisensi bank nasional di Amerika Serikat melalui anak perusahaannya, Connectia Trust. Langkah strategis ini bertujuan memperkuat ekspansi Sony ke dalam layanan keuangan berbasis kripto dan stablecoin.
Langkah Strategis dan Ruang Lingkup Bisnis
Berdasarkan dokumen resmi yang diajukan ke Office of the Comptroller of the Currency (OCC), Connectia Trust akan memperoleh izin untuk melakukan berbagai aktivitas di sektor aset digital.
Beberapa kegiatan yang tercantum dalam pengajuan tersebut meliputi:
Penerbitan stablecoin yang dipatok terhadap dolar AS (USD).
Pemeliharaan aset cadangan (reserve management) guna menjamin kestabilan nilai stablecoin.
Penyediaan layanan kustodi aset digital, termasuk penyimpanan dan pengamanan aset pengguna.
Manajemen aset digital untuk entitas terkait di bawah grup Sony.
Seluruh kegiatan ini akan dioperasikan oleh unit perbankan independen di bawah Connectia Trust, terpisah dari lini bisnis hiburan dan elektronik konsumen Sony, meskipun masih berada dalam struktur korporasi induk Sony Group Corporation.
Makna Strategis dan Implikasi Pasar
Pengajuan lisensi ini menandai transformasi signifikan Sony dalam mengintegrasikan bisnis tradisional dengan ekosistem keuangan digital global. Jika disetujui oleh otoritas AS, Connectia Trust akan menjadi salah satu dari sedikit entitas yang berwenang menerbitkan stablecoin dengan pengawasan federal, sejalan dengan implementasi GENIUS Act, regulasi baru yang mengatur penerbitan stablecoin dengan cadangan penuh dan audit berkala.
Analis menilai langkah ini dapat memperkuat posisi Sony di sektor keuangan digital serta membuka peluang bagi ekspansi global dalam layanan berbasis blockchain. Selain itu, hal ini juga dapat mendorong adopsi stablecoin yang didukung oleh infrastruktur keuangan konvensional.
Tantangan Regulasi dan Kepatuhan
Meski memiliki potensi besar, langkah Sony melalui Connectia Trust juga menghadapi pengawasan ketat dari regulator AS. Industri kripto di Amerika masih berada dalam tahap penyesuaian terhadap aturan baru.
Kepatuhan terhadap regulasi Anti Pencucian Uang (AML), Know Your Customer (KYC), serta kewajiban cadangan aset dan audit transparan akan menjadi faktor penentu keberhasilan permohonan ini.
Jika semua persyaratan dapat dipenuhi, Connectia Trust berpotensi menjadi pionir baru dalam integrasi stablecoin institusional di bawah payung hukum perbankan nasional AS, sekaligus membuka babak baru bagi inovasi keuangan digital Sony Group.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.