Caliber, Perusahaan Real Estat Nasdaq, Tambah Kepemilikan Chainlink Senilai US$ 2 Juta

Caliber, perusahaan real estat dan manajemen aset yang terdaftar di Nasdaq dengan kode saham CWD, mengumumkan penambahan kepemilikan token Chainlink (LINK) senilai US$ 2 juta sebagai bagian dari strategi manajemen aset digital perusahaan.

Langkah ini dilakukan melalui program “Digital Asset Treasury Strategy”, yang bertujuan memperluas eksposur perusahaan terhadap aset kripto utama berbasis infrastruktur blockchain.

Detail Pembelian dan Nilai Portofolio

Dalam laporan resminya, Caliber menyebut pembelian terbaru tersebut mencakup 94.903 token LINK dengan harga rata-rata sekitar US$ 21,07 per token, termasuk biaya dan ongkos transaksi. Dengan tambahan ini, total kepemilikan LINK milik Caliber mencapai 562.535 token, yang bila dikonversi ke nilai pasar saat ini setara dengan sekitar US$ 10,1 juta.

Data tersebut dikutip dari laporan StreetInsider dan Nasdaq, yang juga menyebutkan bahwa langkah akumulasi ini dilakukan secara bertahap dalam beberapa periode pembelian.

Caliber menjelaskan bahwa pembelian ini merupakan bagian dari strategi dollar-cost averaging, yang memungkinkan perusahaan memperoleh aset kripto secara berkelanjutan tanpa terpengaruh fluktuasi jangka pendek.

Selain itu, perusahaan juga berencana memanfaatkan potensi staking reward dari token LINK untuk menambah imbal hasil di masa mendatang. Strategi tersebut, menurut manajemen, merupakan upaya untuk menghadirkan diversifikasi portofolio yang terukur dan transparan kepada pemegang saham.

Caliber bahkan mengklaim sebagai perusahaan real estat publik pertama di Nasdaq yang secara terbuka mengadopsi LINK sebagai bagian dari strategi manajemen kas dan investasi digital. Langkah ini menandai semakin eratnya hubungan antara sektor properti tradisional dengan ekosistem aset digital yang berkembang pesat.

Profil Perusahaan 

Caliber diketahui mengelola portofolio real estat dengan total nilai mencapai US$ 2,9 miliar, mencakup sektor perhotelan, perumahan multifamily, serta properti industri. Masuknya perusahaan ke ranah aset digital dianggap sebagai bentuk adaptasi terhadap transformasi keuangan global yang semakin mengintegrasikan real asset dengan digital infrastructure.

Sejak mengumumkan strategi LINK perdananya pada Agustus 2025, saham Caliber sempat naik hingga menembus US$ 9 per lembar, menjadi level tertinggi sejak April tahun ini. Namun, harga saham tersebut kembali terkoreksi ke bawah US$ 4, mencerminkan penurunan sekitar 73% sepanjang tahun berjalan. Dengan kondisi tersebut, kapitalisasi pasar Caliber kini berada di kisaran US$ 20 juta.

Meski langkah ini mencerminkan visi progresif Caliber dalam mengadopsi teknologi blockchain, sejumlah analis menilai strategi tersebut mengandung risiko tinggi. Konsentrasi investasi terhadap satu aset kripto seperti Chainlink berpotensi memicu volatilitas besar, terutama di tengah ketidakpastian regulasi global, fluktuasi pasar digital, dan potensi kerentanan teknis dalam mekanisme staking.

Namun demikian, strategi akuisisi bertahap yang diterapkan Caliber memberi fleksibilitas untuk melakukan penyesuaian apabila terjadi tekanan pasar. Di sisi lain, pendekatan ini juga menuntut komitmen jangka panjang dan toleransi risiko yang tinggi, seiring dengan ketidakpastian yang masih menyelimuti pasar aset digital.

Langkah Caliber menjadi sinyal bahwa sektor real estat mulai menatap serius peluang integrasi antara aset fisik dan aset digital. Meskipun penuh tantangan, strategi ini memperlihatkan bagaimana perusahaan konvensional mulai bertransformasi menuju era keuangan digital — sebuah perubahan yang mungkin akan menjadi tren baru di kalangan korporasi publik dalam beberapa tahun ke depan.