Berita Terkini
Demam Dracin Makin Parah! Warga Asia Tenggara Kecanduan Drama China hingga Tak Bisa Lepas
/index.php
Crypto News - Diposting pada 05 November 2025 Waktu baca 5 menit
BitMine Percepat Akuisisi Ethereum di Tengah Lonjakan Pembelian Institusional
Perusahaan kripto asal Amerika Serikat, BitMine Immersion Technologies (ticker: BMNR), dilaporkan mempercepat akumulasi Ethereum (ETH) dalam jumlah besar di tengah meningkatnya minat institusional terhadap aset digital terbesar kedua di dunia.
Lonjakan Pembelian dan Data Terkini
Selama sepekan terakhir, BitMine dilaporkan memborong lebih dari 203.000 ETH, meningkatkan total kepemilikan mereka menjadi sekitar 3 juta ETH, atau setara dengan sekitar 2,7% dari total pasokan beredar Ethereum. Sebelumnya, perusahaan juga diketahui menggelontorkan dana sekitar US$417 juta untuk membeli lebih dari 104.000 ETH di tengah kondisi pasar yang mengalami tekanan koreksi.
Menurut sejumlah sumber, BitMine menargetkan kepemilikan hingga 5% dari total pasokan Ethereum sebagai bagian dari strategi jangka panjang mereka untuk memperkuat neraca perusahaan melalui aset kripto utama.
Konteks Industri: Tren Pembelian ETH oleh Institusi
Langkah BitMine mencerminkan tren yang lebih luas di kalangan institusi global. Sejumlah laporan mencatat bahwa perusahaan keuangan dan korporasi publik mulai memandang ETH sebagai aset cadangan strategis, bukan sekadar instrumen spekulatif.
Analis menilai, akumulasi besar-besaran ini terjadi di tengah kondisi pasar yang tertekan oleh likuidasi besar, di mana para investor institusional melihat momentum “diskon harga” sebagai peluang untuk mengumpulkan aset bernilai jangka panjang.
Implikasi Pasar dan Strategi BitMine
Likuiditas dan Pasokan: Aksi akumulasi dalam jumlah besar oleh perusahaan publik seperti BitMine dapat mengurangi pasokan likuid ETH di pasar, yang berpotensi menciptakan tekanan beli tambahan dalam jangka menengah.
Sinyal Pasar: Langkah ini juga memberi sinyal kuat bahwa Ethereum mulai dipandang sebagai aset strategis, serupa dengan bagaimana Bitcoin diperlakukan oleh institusi pada fase awal adopsinya.
Risiko dan Waktu: Meski akuisisi dilakukan di tengah harga menurun, risiko pasar dan faktor regulasi tetap menjadi tantangan utama bagi ETH sebagai aset cadangan.
Transformasi Strategi Perusahaan
CEO BitMine, Tom Lee, menjadi tokoh kunci di balik transformasi strategi korporasi ini. Dalam pernyataannya, Lee menilai bahwa penurunan harga ETH justru menghadirkan peluang dengan rasio risiko dan imbal hasil yang menarik.
Proses pembelian ETH disebut dilakukan melalui transfer besar dari platform kustodian seperti BitGo serta bursa utama seperti Kraken, menuju dompet yang terverifikasi milik BitMine.
Langkah agresif BitMine menambah daftar panjang entitas institusional yang memperkuat posisi mereka di Ethereum. Meskipun data awal menyebut angka lebih dari 207.000 ETH, hasil penggabungan dari berbagai laporan menunjukkan total akumulasi sekitar 203.000 ETH dalam satu periode pembelian besar, dengan total kepemilikan kini mencapai jutaan ETH.
Bagi pelaku pasar, langkah ini mempertegas bahwa Ethereum bukan hanya infrastruktur smart contract utama, tetapi juga mulai bertransformasi menjadi aset cadangan korporasi. Namun, seperti halnya strategi investasi besar lainnya, risiko volatilitas harga, ketidakpastian regulasi, dan persaingan antar aset digital tetap menjadi faktor yang perlu diwaspadai.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.