Berita Terkini
Demam Dracin Makin Parah! Warga Asia Tenggara Kecanduan Drama China hingga Tak Bisa Lepas
/index.php
Saham News - Diposting pada 22 September 2025 Waktu baca 5 menit
Arus modal asing kembali mengalir deras ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Sepanjang pekan perdagangan 15–19 September 2025, investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) senilai Rp 3,03 triliun. Namun, di balik tingginya minat beli tersebut, sejumlah saham berkapitalisasi besar justru menjadi sasaran aksi jual bersih (net sell).
Saham perbankan besar PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi yang paling terkena tekanan. Berdasarkan data bursa, investor asing melakukan penjualan bersih sebesar Rp 1,24 triliun pada saham BBCA.
Akibatnya, harga saham BBCA terkoreksi 2,5% sepanjang pekan lalu hingga berada di level 7.800. J.P. Morgan Sekuritas Indonesia tercatat sebagai broker dengan nilai penjualan terbesar, mencapai Rp 724,8 miliar dengan harga rata-rata Rp 7.811 per saham.
Dua saham bank besar lainnya juga tak luput dari aksi jual asing. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatat net sell Rp 1,06 triliun, sedangkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mengalami penjualan bersih Rp 327,9 miliar.
Berikut daftar 10 saham dengan net sell asing terbesar sepanjang pekan lalu:
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Rp 1,24 triliun
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI): Rp 1,06 triliun
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI): Rp 327,9 miliar
PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO): Rp 242,8 miliar
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT): Rp 181,1 miliar
PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL): Rp 163,6 miliar
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO): Rp 107,5 miliar
PT Archi Indonesia Tbk (ARCI): Rp 71,3 miliar
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR): Rp 61 miliar
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP): Rp 53,6 miliar
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan yang sama naik 2,51% atau setara 197,06 poin, sehingga ditutup di level 8.051,12. Selama periode 15–19 September 2025, IHSG bergerak dalam rentang 7.889,19 hingga 8.068,01.
Rata-rata nilai transaksi harian mencapai Rp 28,55 triliun, meningkat 47,01% dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Total sebanyak 42 miliar saham diperdagangkan dalam 2,13 miliar kali transaksi.
Secara keseluruhan, terdapat 460 saham yang mengalami kenaikan, 344 saham turun, dan 152 saham stagnan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 345 saham berhasil naik lebih dari 2%.
Sumber: cnbcindonesia.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.