YouTube Menjajaki NFT sebagai Fitur Baru Konten Kreator

Edukasi - Diposting pada 26 January 2022 Waktu baca 5 menit

YouTube sedang mempertimbangkan untuk menambahkan token non-fungible (NFT) ke fitur pembuatan konten tahun ini, menurut surat dari Chief Executive Officer Susan Wojcicki.

“Kami selalu fokus untuk memperluas ekosistem YouTube untuk membantu pembuat konten memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang, termasuk hal-hal seperti NFT, sambil terus memperkuat dan meningkatkan pengalaman yang dimiliki pembuat konten dan penggemar di YouTube,” tulis Chief Executive Officer Susan Wojcicki dalam surat tahunannya kepada pembuat konten minggu ini.

Wojcicki menyebutkan bahwa YouTube juga akan memprioritaskan game, belanja, musik, dan konten pendek, yang telah mendapatkan lebih dari 5 triliun penayangan video sejak debutnya pada akhir 2020.

Surat ini menandai untuk pertama kalinya pemilik YouTube, Google Alphabet Inc., mengumumkan integrasi dengan koleksi cryptocurrency. Setelah sebelumnya beberapa kompetitor utama YouTube telah mulai masuk ke industri ini sebelumnya. Awal pekan ini, Twitter Inc. mulai mengintegrasikan NFT dengan mengijinkan penggunanya mempostingnya NFT sebagai gambar profil demikian pula dengan Meta yang menaungi Facebook dan Instagram juga telah mulai memasukan NFT sebagai proyek mereka selanjutnya.

Dalam perekonomian konten kreator, beberapa YouTuber telah mampu membangun karir yang aktif dan menguntungkan dengan memposting video tentang cryptocurrency dan teknologi blockchain. Dengan pasar video yang begitu besar, YouTube telah bekerja selama beberapa tahun untuk membantu pembuatan video berbayar untuk konten mereka selain iklan, seperti pembayaran fans-payment dan e-commerce.

Sementara itu, Wojcicki mengatakan kepada pembuat konten bahwa perusahaannya sedang melihat Web3, istilah umum untuk ekonomi berbasis blockchain, sebagai “sumber inspirasi.” Namun, para pendukung Web3 percaya bahwa proyek berdasarkan blockchain dan NFT dapat memberikan alternatif yang lebih baik bagi pembuat konten daripada platform terpusat seperti YouTube dan Instagram, yang mengontrol distribusi dan pembayaran. 


 

 

Related Post :

https://beincrypto.com/youtube-exploring-nfts-for-content-creators/

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.