UPS Menjajaki Pelayanan Pengiriman Virtual Dalam Dunia Metaverse

Edukasi - Diposting pada 13 April 2022 Waktu baca 5 menit

United Parcel Service (UPS) adalah sebuah perusahaan pengantaran paket dan manajemen rantai pasok multinasional asal Amerika baru-baru ini telah mengajukan aplikasi merek dagang yang terkait dengan dunia Metaverse ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO).

Aplikasi merek dagang dimaksud adalah untuk menyediakan paket virtual, label pengiriman, pakaian, seragam, hiasan kepala, dan kendaraan dalam lingkungan virtual di dunia metaverse.


UPS

Image by @JoshGerben

www.u.today/delivery-giant-ups-delves-into-metaverse


Menurut pengacara merek dagang Josh Gerben, penawaran Metaverse UPS akan menjadi bagian dari pengalaman bermain game yang melibatkan pengiriman paket. Gerben mencontohkan kepada aktivasi merek virtual pada platform game online Roblox, menunjukkan bahwa UPS akan menjadi yang berikutnya.

Sebagaimana diketahui bahwa platform game online Roblox menghubungkan pengembang dengan mitra merek untuk membuat aktivasi merek Metaverse. Merek juga dapat berinteraksi langsung dengan pengembang tanpa perantara. Roblox mengumumkan rencana untuk membangun Metaverse pada November 2021 lalu.

Kembali pada Februari 2018 yang lalu, UPS juga telah mengajukan pola untuk layanan loker penukaran barang dengan sistem point-of-sale (POS) untuk menerima berbagai jenis pembayaran, termasuk Bitcoin selain itu pada November 2017, ia bergabung dengan Blockchain di Trucking Alliance (BiTA) bersama Coyote Logistics untuk meningkatkan tingkat transparansi dan memangkas biaya di antara operator, pengirim, dan konsumen.

Dunia korporat akhir-akhir ini berlomba-lombat memasuki ‘gerbong’ kereta hype dunia Metaverse. Daftar perusahaan besar lainnya yang telah mengajukan aplikasi Metaverse selama sebulan terakhir termasuk raksasa barang konsumen Inggris Unilever dan raksasa energi Amerika Chevron.

Pekan lalu, perusahaan produksi mainan Denmark Lego dan konglomerat teknologi Jepang Sony juga telah melakukan investasi besar-besaran senilai $2 miliar di Epic Games, pembuat game hit Fortnite, untuk menciptakan Metaverse yang ramah anak.

Sementara itu, bintang bola basket Amerika LeBron James juga mengajukan lima merek dagang ke USPTO, yang menunjukkan bahwa ia bermaksud menawarkan token, pakaian, dan layanan konsultasi yang tidak dapat dipertukarkan yang berjalan dalam lingkup non-fungible token (NFT).



 

Referensi :

https://u.today/delivery-giant-ups-delves-into-metaverse

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.