Berita Terkini
Demam Dracin Makin Parah! Warga Asia Tenggara Kecanduan Drama China hingga Tak Bisa Lepas
/index.php
Edukasi - Diposting pada 12 May 2022 Waktu baca 5 menit
TerraUSD (UST), sebuah stablecoin algoritmik yang selenggarakan oleh jaringan Terra dan dibuat oleh Terraform Labs Korea Selatan, sekali lagi telah kehilangan jaminan nilainya terhadap dolar (peg) setelah gelombang aksi jual menghantam pasar crypto.
Stablecoin, yang seharusnya mempertahankan nilai USD 1 dengan cara menciptakan dan menghancurkan pasokan (burning) melalui tata kelola pertukaran Terra dan staking token LUNA tersebut mengalami penurunan nilai ke level USD 0,666831 selama 24 jam terakhir, menurut CoinGecko.
Penurunan nilai TerraUSD (UST) mendorong Luna Foundation Guard (LFG), sebuah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk menjaga stabilitas nilai TerraUSD (UST) terhadap dolar turun tangan dan meminjamkan USD 1,5 miliar dalam Bitcoin dan TerraUSD (UST).
Tindakan tersebut sementara ini terlihat telah berhasil membantu TerraUSD (UST) pulih menuju nilai yang seharusnya. Pada jam 07:49 UTC (11/04), koin peringkat ke-10 berdasarkan kapitalisasi pasar tersebut telah diperdagangkan pada USD 0.894706 dan telah hampir mendekati nilai jaminannya terhadap dolar.
Sumber: coingecko.com
Sementara ini situasinya masih terus berlangsung, sejumlah teori konspirasi beredar di sekitar komunitas kripto, berspekulasi apa yang menyebabkan TerraUSD (UST) kehilangan posisinya.
Seperti yang ditunjukkan oleh Ran Neuner, salah satu pendiri dan CEO Onchain Capital, dana investasi blockchain dan layanan konsultasi, yang berspekulasi bahwa serangan terhadap TerraUSD (UST) telah dikoordinasikan oleh perusahaan investasi besar Citadel.
“Ini tampaknya sangat masuk akal mengingat sikap anti-Bitcoin mereka,” tambah Neuner. "Juga, ketika CEO Terra Do Kwon mempublikasikan Luna Foundation Guard (LFG), mereka akan melindungi nilai pada tingkat tertentu, itu adalah sebuah undangan untuk menyerang. Bursa Wall Street adalah ahli dalam hal ini."
Pedagang Bitcoin Jacob Canfield bahkan memperluas teori bahwa Citadel adalah "pelaku" penurunan nilai (depeg) TerraUSD (UST). Dia mengklaim bahwa perusahaan investasi tersebut meminjam sejumlah besar BTC, menukarkan beberapa ke TerraUSD (UST), untuk kemudian mulai membuang (menjual) BTC dan TerraUSD (UST) setelah membuka posisi short.
Kejadian ini mungkin dapat disamakan ketika Fir Tree Capital Management sebuah dana lindung senilai USD 4 miliar ketika ingin melakukan short terhadap stablecoin tether (USDT) pada awal tahun ini.
Sementara itu, Larry Cermak, direktur penelitian dan analisis di The Block, mengatakan bahwa Jump Capital, Alameda Ventures, dan perusahaan VC lainnya berencana menyediakan USD 2 miliar lagi untuk dapat membantu TerraUSD (UST).
"Apakah rumor ini benar atau tidak, sangat masuk akal jika mereka menyebar," kata Cermak. "Pertanyaan terbesar di sini adalah, bahkan jika mereka bisa mencapai USD 1 dengan sebuah keajaiban, dan rumor tersebut akan hilang secara permanen."
Namun, beberapa berpendapat bahwa USD 2 miliar lagi tidak akan banyak membantu mengingat kapitalisasi pasar TerraUSD (UST) melebihi USD 16 miliar.
Meskipun ada teori yang berbeda tentang bagaimana TerraUSD (UST) bisa kehilangan jaminan nilainya, tampaknya ada beberapa bentuk konsensus bahwa apa yang disebut stablecoin terdesentralisasi tidak benar-benar terdesentralisasi atau stabil.
“Tidak peduli bagaimana ini berakhir, saya tidak ingin orang menyebut TerraUSD (UST) terdesentralisasi lagi. Bahkan sedikit dukungan jaminan yang dimilikinya tidak transparan dan dikendalikan oleh satu pihak,” kata Hasu, kolaborator penelitian di perusahaan investasi yang berfokus pada crypto, Paradigm.
Beberapa mencatat bahwa keuangan terdesentralisasi (DeFi) pada umumnya lebih merupakan percobaan pada saat ini, dengan sebagian besar proyek berusaha mencapai desentralisasi yang sebenarnya dari waktu ke waktu.
"Saya bahkan tidak berpikir Do Kwon berpikir itu sepenuhnya terdesentralisasi sekarang. Tapi itu adalah sesuatu yang kita semua sedang bangun," kata seorang pengguna crypto.
Dalam pembaruan terbaru, LFG yang di membagikan pada hari Senin lalu bahwa organisasi tersebut menarik sekitar BTC 37.000 (1,18 miliar) untuk dipinjamkan kepada pembuat pasar.
"Sangat sedikit dari klip baru-baru ini yang telah dibelanjakan tetapi saat ini digunakan untuk membeli TerraUSD (UST)," kata LFG, mencatat bahwa ini adalah klip terakhir.
Sementara itu, pertukaran crypto besar hari ini mengumumkan bahwa penarikan untuk token LUNA dan TerraUSD (UST) untuk sementara ditangguhkan karena volume tinggi dari transaksi penarikan yang tertunda, yang disebabkan oleh kelambatan dan kemacetan jaringan, kata mereka. Penarikan akan dibuka kembali ketika bursa menganggap jaringan stabil dan volume penarikan tertunda telah berkurang.
Referensi :
https://cryptonews.com/news/conspiracy-theories-abound-as-terra-tries-to-save-ust.htm
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.