Berita Terkini
Demam Dracin Makin Parah! Warga Asia Tenggara Kecanduan Drama China hingga Tak Bisa Lepas
/index.php
Edukasi - Diposting pada 19 January 2022 Waktu baca 5 menit
Grafik Candlestick atau kandil adalah merupakan sebuah bentuk grafik financial yang digunakan untuk menggambarkan pergerakan harga dalam perdagangan berjangka, cryptocurrency atau pasar valuta asing. Selain itu pola grafik candlestick digunakan untuk meningkatkan akurasi perhitungan yang merefleksikan dampak sentimen pelaku pasar terhadap harga.
Kilas Balik Grafik Candlestick
Sejarah grafik candlestick dimulai dari seorang pedagang beras di Sakata, Jepang yang bernama Munehisa Homma pada abad ke-17 yang mempelajari pergerakan harga beras di Osaka. Pada tahun 1755 Munehisa Homma menulis buku yang berjudul "San-en Kinsen Hiroku" yang membahas psikologi pasar untuk pertama kalinya di dunia. Homma mengklaim bahwa aspek psikologis pasar itu penting bagi kesuksesan trading serta emosi trader memiliki pengaruh signifikan terhadap harga beras di Osaka.
Sekitar tahun 1900, analisa teknikal yang digunakan Homma dikembangkan lebih lanjut oleh berbagai pakar, hingga kemudian penggunaan "candlestick" disempurnakan dan disebarluaskan oleh Steve Nison melalui buku-bukunya. Candlestick terus digunakan hingga sekarang untuk menganalisa pergerakan harga saham, komoditas, forex, dll.
Elemen Penting Pembentuk Grafik Candlestick
Harga Pembukaan ( Open )
Harga Tertinggi ( High )
Harga Terendah ( Low )
Harga Penutupan ( Close )
Pengelompokan Pola Candlestick
Berikut adalah beberapa pengelompokan pola candlestick yang sangat perlu diketahui bagi seorang pelaku perdagangan berjangka, cryptocurrency atau pasar valuta asing.
Bearish candlestick, menunjukkan kondisi penurunan dan ditandai dengan harga penutupan yang lebih rendah dari harga pembukaan.
Bullish candlestick, menunjukkan kondisi kenaikan dan ditandai dengan harga penutupan yang lebih tinggi dari harga pembukaan.
Neutral candlestick, menunjukkan kondisi kekuatan pembeli dan penjual yang seimbang, ditandai dengan harga penutupan yang tidak jauh dari harga pembukaan. Kondisi ini kerap dianggap sebagai momen keraguan pasar.
Related Post :
https://www.seputarforex.com/belajar/forex/grafik-candlestick/
https://www.inbizia.com/panduan-lengkap-cara-membaca-candlestick-cryptocurrency-288367
https://academy.binance.me/id/articles/a-beginners-guide-to-candlestick-charts
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.