Mengenal CeFi dan DeFi Pada Aset Kripto

Edukasi - Diposting pada 23 November 2021 Waktu baca 5 menit

Sobat Digivestasi, sama halnya dengan sistem keuangan pada lembaga-lembaga keuangan konvensional, di dalam dunia aset kripto juga terdapat sistem keuangan yang berjalan di atas blockchain yang kita kenal dengan Centralized Finance (CeFi) - Keuangan Terpusat dan Decentralized Finance (DeFi) - Keuangan Terdesentralisasi.

 

Tentang Centralized Finance (CeFi)

CeFi atau keuangan terpusat terdiri dari sistem keuangan di mana pengguna mempercayakan aset kripto mereka kepada pihak ketiga. Sistem ini merupakan perpanjangan dari model keuangan konvensional yang ada saat ini, namun lebih ditingkatkan kemampuan dan kegunaanya pada aset kripto yang berjalan diatas blockchain.

Contoh layanan CeFi pada aset kripto adalah pertukaran terpusat seperti pada platform Coinbase dan Binance, dimana Stablecoin seperti USDC, Tether USDT, Gemini Dollar (GUSD) dan Paxos Standard (PAX) adalah dua contoh stable coin yang mendapat persetujuan dari regulator keuangan atau pihak ketiga dimana mata uang fiat itu berasal.

 

Keunggulan dan Kekurangan Centralized Finance (CeFi)

Beberapa keunggulan dan kekurangan penerapan sistem keuangan CeFi dalam aset kripto dapat kita lihat pada aspek-aspek berikut ini :

  • Sistem terpusat menyuguhkan fleksibilitas konversi antar mata uang. Baik uang fiat maupun uang kripto dapat dikonversi dengan mudah lewat skema ini.
  • Sistem ini diklaim lebih adil sebab pesanan dan penjualan dilakukan terpusat. Pengguna CeFi adalah subjek dari aturan yang dibuat central exchange, sehingga baik penjual maupun pembeli harus mematuhi hukum yang sama saat bertransaksi.
  • Sistem juga menyediakan pihak ketiga yang menjamin integritas tiap transaksi layaknya di pasar modal konvensional.
  • Namun, meski banyak manfaat, sistem ini pun memiliki kekurangan, dimana pihak ketiga yang bertindak sebagai central exchange mewajibkan pihak-pihak yang melakukan transaksi untuk menyerahkan identitas diri dan ini sangat rentan terhadap serangan peretasan.
  • Selain itu, kekurangan penggunaan CeFi lainnya adalah banyaknya biaya-biaya transaksi yang perlu kamu keluarkan dalam setiap transaksi.

 

Tentang Decentralized Finance (DeFi)

DeFi atau keuangan terdesentralisasi adalah sistem keuangan aset kripto berbasis blockchain yang dapat beroperasi tanpa adanya otoritas pusat atau pihak ketiga seperti bank atau institusi keuangan lainnya.

Berbanding terbalik dengan CeFi, dalam sistem keuangan DeFi seluruh kegiatannya dilakukan langsung antar pengguna melalui sebuah platform aplikasi khusus yang kita kenal dengan Decentralized Applications ( dApps ). Platform aplikasi yang berjalan di atas teknologi blockchain yang terotomatisasi dengan sistem smart contract.

 

Keunggulan dan Kekurangan Decentralized Finance (DeFi)

Selain merupakan sistem keuangan yang handal dan berjalan diatas blockchain, ternyata dalam DeFi juga dapat kita temui beberapa keunggulan dan kekurangannya.

  • DeFi memungkinkan untuk memiliki kendali penuh atas aset kripto milikmu sendiri.
  • Tidak perlunya otorisasi pihak ketiga dalam setiap transaksi, yang diperlukan adalah tata aturan yang diterjemahkan dalam algoritma smart contract dimana protokol ini akan mengeksekusi setiap transaksi secara otomatis jika pihak kedua memenuhi semua prasyarat dalam protokol yang ada dalam smart contract.
  • Biaya transaksi yang menjadi lebih murah karena tidak perlu membayar biaya tambahan kepada pihak ketiga sebagai mediator seperti pada sistem keuangan CeFi.
  • Sistem DeFi berlangsung pada platform dApps yang mana aplikasi-aplikasi DeFi sendiri terus berevolusi antar waktu, maka layanan jasa keuangan pada sistem DeFi terbilang lebih beragam dibanding sistem CeFi.
  • Hanya saja kekurangan dari sistem DeFi adalah pada kompleksitas protokol smart contract, dimana Smart contract sendiri ditulis oleh para developer, tentu masih terbuka peluang bug yang bisa menyebabkan suatu platform DeFi menjadi gagal atau bahkan bisa menimbulkan risiko yang besar.

 

Nah Sobat Digivestasi, menurut sobat sistem keuangan aset kripto manakah yang lebih baik untuk kita gunakan dalam transaksi aset kripto ?

 

 

Sumber : Dari Berbagai Sumber

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.