Deus Finance DAO tereksplotitas kembali dan telah kehilangan setidaknya USD 13m dalam serangan flashloan terbarunya.

Proyek yang menggambarkan dirinya sebagai “platform derivatif OTC (over-the-counter) bilateral terdesentralisasi” telah mengkonfirmasi serangan tersebut dan mengklaim bahwa dana pengguna aman, dan menambahkan bahwa pinjaman DEI telah dihentikan sementara.

Sumber : Akun Twitter @DeusDao

Dalam website resminya, platform memiliki dua koin untuk penggunanya yakni token protokol DEUS dan stablecoin DEI cadangan pecahan, yang “mayoritas didukung oleh stablecoin terpercaya.”

Menurut informasi dari perusahaan keamanan blockchain PeckShield, dalam serangan ini penyerang berhasil membawa sekitar USD 13,4 juta, sementara kerugian untuk protokol mungkin lebih besar lagi.

Di sisi lain, akun peringatan platform peringkat keamanan yang berfokus pada CertiK men-tweet bahwa penyerang memperoleh keuntungan mendekati USD 16,84 juta. Lebih lanjut, kata platform tersebut, sebanyak 5.446 ETH (USD 15.78M) telah dipindahkan ke solusi privasi Tornado Cash.

Sumber : Akun Twitter @DeusDao

PeckShield menyatakan bahwa "peretasan dimungkinkan karena manipulasi harga oracle yang dibantu flashloan," di mana "harga yang dimanipulasi dari agunan DEI kemudian digunakan untuk meminjam dan menguras pools."

Ini bukan pertama kalinya terjadi pada pasar keuangan terdesentralisasi (DeFi) dieksploitasi untuk jutaan dolar koin: lebih dari sebulan yang lalu, pada tanggal 15 Maret 2022, platform juga kehilangan sekitar USD 3 juta dengan cara yang tampaknya sangat mirip atau sama, menurut PeckShield.

Per post-mortem, pengeksploitasi menggunakan serangan pinjaman kilat atau flashloan terhadap Oracle mereka. "Kami akan membuat semua orang utuh kembali, siapa pun yang terkena dampak eksploitasi akan diganti sepenuhnya," kata tim di belakang proyek DeFi saat itu.

Referensi :

https://cryptonews.com/news/deus-dao-exploited-again-loses-reported-usd-13m-in-flashloan-attack.htm