Bisakah Hidup dari Dividen Saham? Ini Penjelasannya

Banyak investor mempertanyakan apakah mungkin mengandalkan pendapatan dari dividen saham untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Jawabannya adalah bisa, tetapi tidak mudah. Strategi ini dikenal dengan istilah dividend for living, yaitu memanfaatkan pendapatan dividen sebagai sumber penghasilan utama. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan perencanaan yang matang, pemilihan saham yang tepat, serta modal yang memadai.

Pengertian Dividen Saham

Dividen merupakan pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham, yang biasanya diberikan dalam bentuk tunai atau saham tambahan. Agar berhak menerima dividen, investor harus memiliki saham sebelum tanggal cum-dividend. Perusahaan yang rutin memberikan dividen umumnya memiliki kinerja keuangan yang stabil dan komitmen terhadap pemegang saham.

Simulasi Modal yang Dibutuhkan

Sebagai contoh, jika seorang investor ingin memperoleh penghasilan pasif sebesar Rp5 juta per bulan atau Rp60 juta per tahun dari dividen, dan berinvestasi pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang pada tahun 2022 membagikan dividen Rp688,515 per lembar saham, maka diperlukan sekitar 87.144 lembar saham.

Dengan harga saham PTBA saat itu sekitar Rp4.090 per lembar, total modal yang dibutuhkan mencapai sekitar Rp356 juta untuk memperoleh pendapatan dividen tahunan sebesar Rp60 juta. Namun, penting untuk diingat bahwa besaran dividen bisa berubah-ubah tergantung pada kinerja perusahaan dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Strategi Memilih Saham Dividen

Untuk memaksimalkan pendapatan dari dividen, beberapa strategi yang dapat diterapkan antara lain:

• Memilih Saham dengan Dividend Yield Tinggi dan Konsisten: Saham-saham yang masuk dalam indeks IDX High Dividend 20 (IDX HIDIV20) dikenal rutin membagikan dividen dengan yield tinggi. Contohnya, PTBA mencatat dividend yield sebesar 29,57% pada 2022.

• Diversifikasi Portofolio: Jangan hanya bergantung pada satu saham saja. Sebarkan investasi ke beberapa saham dengan rekam jejak pembagian dividen yang baik untuk mengurangi risiko.

• Memperhatikan Rasio Pembayaran Dividen (Dividend Payout Ratio): Perusahaan dengan rasio pembayaran dividen yang sehat menunjukkan komitmen untuk memberikan imbal hasil tanpa mengorbankan pertumbuhan perusahaan.

Tantangan dan Pertimbangan

Meski memungkinkan, ada sejumlah tantangan yang harus diperhatikan dalam strategi hidup dari dividen saham, antara lain:

• Fluktuasi Dividen: Dividen yang diterima dapat berubah setiap tahun tergantung kinerja perusahaan dan keputusan RUPS.

• Risiko Pasar: Harga saham bisa berfluktuasi sehingga mempengaruhi nilai investasi secara keseluruhan.

• Dampak Inflasi: Kenaikan biaya hidup dapat mengurangi daya beli pendapatan yang berasal dari dividen.

• Kebutuhan Modal Besar: Seperti contoh simulasi di atas, modal yang diperlukan untuk mendapatkan pendapatan dividen yang cukup tidak sedikit.

Hidup dari dividen saham adalah strategi yang memungkinkan, khususnya bagi investor yang memiliki modal besar dan mampu memilih saham dengan dividen tinggi serta konsisten. Strategi ini memerlukan perencanaan yang matang, seleksi saham yang cermat, serta kesabaran. Selain itu, diversifikasi portofolio dan pemantauan rutin terhadap kinerja perusahaan menjadi kunci penting untuk menjaga kestabilan pendapatan dari dividen.