Berita Terkini
Demam Dracin Makin Parah! Warga Asia Tenggara Kecanduan Drama China hingga Tak Bisa Lepas
/index.php
Edukasi - Diposting pada 12 March 2022 Waktu baca 5 menit
Pengembangan Teknologi realitas bukanlah hal baru, namun cara kita berinteraksi dengannya telah berubah dengan cepat dalam beberapa tahun terakhir. Ketika bisnis bersaing untuk mendapatkan supremasi di bidang ini, landskap inovasi baru ini menjadi membingungkan dan tidak pasti bagi banyak orang. Apa itu Metaverse, ke mana kita akan dibawa selanjutnya, dan teknologi kunci apa yang mendorong perkembangannya ?
Berikut 5 teknologi yang menjadi kunci dalam pengembangan Metaverse.
Teknologi AR/VR
Pada intinya, Metaverse ditentukan oleh pengalaman imersifnya bagi pengguna, dan ini tidak akan mungkin terjadi tanpa AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality). Metaverse dan VR adalah istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi ada beberapa perbedaan. Metaverse adalah semua tentang pengalaman VR yang terhubung.
Artificial Intelligence (AI)
Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan adalah teknologi penting yang bekerja di belakang layar Metaverse untuk mewujudkan keajaiban. AI paling berguna untuk perhitungan dan prediksi data, tetapi juga dapat membantu meningkatkan algoritma yang membantu tugas-tugas tertentu seperti pembuatan avatar, pemrosesan dan terjemahan bahasa alami, dan pembuatan peta dunia. Itu juga dapat meningkatkan cara kita berinteraksi dalam VR, karena AI dapat memperhatikan sensor yang mengukur pola bioelektrik dan otot kita. AI juga dapat membantu menjadikan pengalaman lebih inklusif dengan menyediakan layanan seperti pengenalan gambar untuk pengguna tunanetra.
3D Modeling
Untuk menjadi platform yang benar-benar imersif, Metaverse membutuhkan lingkungan tiga dimensi. Ada ratusan alat pemodelan 3D yang akan menjadi dasar bagi bisnis yang ingin membuat produk atau layanan terkait Metaverse atau VR. Selain membangun objek dari awal dalam program seperti Blender, sekarang dimungkinkan untuk merekonstruksi objek dalam 3D dengan sensor. Dalam beberapa kasus, ini dapat dilakukan oleh perangkat seluler dengan pemindai kedalaman inframerah seperti sensor LiDAR iPhone. Ini dapat membantu 'mendigitalkan' objek untuk digunakan di lingkungan virtual.
Edge Computing
Sangat Populer di ruang komersial, edge computing memungkinkan transfer data lebih cepat dengan penundaan (delay) lebih sedikit yang diperlukan untuk pengalaman imersif berkualitas tinggi di ruang virtual.
5G
Metaverse adalah bagaimana menghubungkan dengan pengalaman virtual, namun jaringan dengan VR menggunakan sejumlah besar data. Teknologi 5G, yang merupakan salah satu tren seluler terbaru, telah meningkat beberapa tahun terakhir, menyediakan kekuatan yang diperlukan untuk transfer realtime data. Lebih penting lagi, 5G akan memungkinkan orang untuk terhubung ke pengalaman AR/VR ini dari mana saja, bukan hanya dari rumah mereka.
Related Post :
https://www.iotforall.com/5-key-technologies-for-the-development-of-the-metaverse
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.