Bill Gates Tersingkir dari 10 Orang Terkaya Dunia - Kekayaannya Tergerus!

Bisnis | Ekonomi - Diposting pada 15 September 2025 Waktu baca 5 menit

Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft yang selama hampir seperempat abad menduduki posisi sebagai orang terkaya di Amerika Serikat, kini berada di urutan ke-14 dalam daftar Forbes 400 orang terkaya Amerika tahun 2025. Kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai USD107 miliar, menempatkannya di bawah Mike Bloomberg namun sedikit di atas Alice Walton, pewaris Walmart sekaligus wanita terkaya di AS.

 

Sejak 1991, Gates hampir selalu menempati posisi pertama atau kedua dalam daftar Forbes 400 selama hampir tiga dekade, sebelum akhirnya tergeser dari dua besar pada 2021. Tahun ini menjadi momen pertama dalam 34 tahun terakhir di mana ia tidak termasuk dalam jajaran sepuluh besar.

 

Menurut laporan VnExpress, penurunan peringkat Gates berlangsung relatif cepat dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2001, tahun yang sama ketika ia dan Melinda French Gates mengumumkan perpisahan setelah 27 tahun menikah, posisinya turun ke peringkat keempat.

 

Kemudian pada 2024, ia semakin turun ke posisi kesembilan. Penurunan nilai kekayaannya turut dipengaruhi oleh keputusan Melinda mundur dari jabatan co-chair Gates Foundation serta transfer dana USD12,5 miliar untuk mendukung kegiatan filantropi, yang menurut Forbes berasal dari aset Gates.

 

Gates sendiri pertama kali menyandang status miliarder pada usia 31 tahun di tahun 1987, setelah nilai saham Microsoft menembus USD1 miliar. Hal itu menjadikannya miliarder termuda saat itu, sebelum gelar tersebut beralih ke Mark Zuckerberg pada 2008. Dari 1995 hingga 2017, Gates berhasil menempati posisi teratas daftar orang terkaya dunia versi Forbes sebanyak 18 kali dalam kurun 23 tahun.

 

Berbeda dengan banyak miliarder lain yang terus berupaya menambah harta, Gates justru berkomitmen mengurangi kekayaannya. Pada 2010, bersama Melinda dan Warren Buffett, ia menggagas Giving Pledge, sebuah gerakan yang mengajak para miliarder dunia menyumbangkan setidaknya setengah dari kekayaan mereka untuk tujuan sosial.

 

Pada Mei 2025, Gates menyampaikan niatnya untuk mendonasikan hampir seluruh hartanya melalui Gates Foundation sebelum lembaga tersebut ditutup pada 2045. Dalam tulisan blog pribadinya, ia menegaskan bahwa ketika kelak meninggal dunia, tidak ada yang akan menyebut dirinya wafat dalam keadaan kaya raya.

 

Sejak didirikan pada tahun 2000, Gates Foundation telah menyalurkan donasi lebih dari USD60,2 miliar, menjadikan Bill dan Melinda Gates sebagai filantropis terbesar kedua di Amerika setelah Warren Buffett. Menurut perkiraan Forbes, seandainya Gates mempertahankan saham Microsoft miliknya dan tidak begitu fokus pada kegiatan filantropi, kekayaannya saat ini bisa mencapai USD1,2 triliun—tiga kali lipat dari harta Elon Musk, orang terkaya dunia saat ini.

 

Pada 2025, penurunan kekayaan Gates juga terlihat jelas ketika dalam waktu seminggu ia kehilangan sekitar USD51 miliar, seiring dengan transfer kekayaan ke yayasan filantropi dan berbagai aktivitas amal. Meski posisinya turun dari daftar 10 besar orang terkaya Amerika, kiprah filantropi Gates yang masif mencerminkan dedikasinya dalam mengurangi kesenjangan sosial sekaligus mendukung program kesehatan serta pendidikan global.

Sumber: sindonews.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.