Berita Terkini
Demam Dracin Makin Parah! Warga Asia Tenggara Kecanduan Drama China hingga Tak Bisa Lepas
/index.php
Berita Terkini - Diposting pada 04 September 2025 Waktu baca 5 menit
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menilai bahwa parade militer China dalam rangka memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II seharusnya tidak mengabaikan kontribusi besar AS dalam mengalahkan Jepang. Mengutip Reuters, Kamis (4/9/2025),
Trump mengakui bahwa parade tersebut sangat mengesankan, tetapi ia menyayangkan karena Presiden China Xi Jinping tidak menyebut Amerika Serikat dalam pidatonya. “Saya menonton pidato Presiden Xi tadi malam. Xi adalah sahabat saya, tetapi Amerika Serikat pantas disebut karena kami telah sangat membantu China," ujarnya di Oval Office.
Xi Jinping memanfaatkan momen peringatan ini sebagai panggung besar untuk menegaskan posisi Beijing sekaligus memperkuat hubungan dengan negara-negara yang kerap berselisih dengan Washington. Dengan didampingi Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Xi berpidato di Lapangan Tiananmen di hadapan lebih dari 50.000 orang sebelum meninjau parade militer yang menampilkan kekuatan persenjataan terbaru China. Dalam sambutannya, Xi mengucapkan terima kasih kepada “pemerintah asing dan sahabat internasional” yang mendukung rakyat China. Namun, peran langsung AS dalam mengalahkan Jepang tidak mendapat penyebutan khusus.
Saat ini, ketegangan antara Washington dan Beijing meluas pada isu keamanan global, mulai dari konflik Ukraina hingga Laut China Selatan, serta tarik-ulur kesepakatan perdagangan untuk meredakan perang tarif. Meski demikian, Trump berulang kali menekankan hubungan pribadinya dengan Xi, yang menurutnya mampu menjaga komunikasi tetap terbuka. Ia bahkan menyatakan kemungkinan bertemu Xi dalam waktu dekat.
Trump juga menyindir Xi Jinping melalui akun media sosialnya karena tampil bersama Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam parade tersebut. “Sampaikan salam hangat saya untuk Vladimir Putin dan Kim Jong Un ketika kalian sedang bersekongkol melawan Amerika Serikat,” tulis Trump di platform Truth Social, dikutip dari Bloomberg, Kamis (4/9/2025). Menanggapi hal itu, Rusia membantah adanya persekongkolan dan menyebut komentar Trump hanya sebuah lelucon bernada sarkas.
Ketika ditanya apakah parade tersebut merupakan tantangan bagi kekuatan militer AS, Trump menepis anggapan itu. “Saya memiliki hubungan baik dengan Presiden Xi, sebagaimana kalian ketahui. Namun, China jauh lebih membutuhkan kita dibandingkan kita membutuhkan mereka,” katanya. Dalam wawancara terpisah, Trump juga menegaskan keyakinannya bahwa Beijing tidak akan pernah mengarahkan kekuatan militernya kepada Amerika Serikat. Ia menegaskan bahwa AS memiliki militer terkuat di dunia. "Mereka tidak akan pernah menyerang kita — itu akan menjadi kesalahan terbesar yang bisa mereka lakukan,” tegasnya.
Meskipun Trump, sejak kembali ke Gedung Putih, berupaya mendekati Putin demi mengakhiri perang di Ukraina, hubungan keduanya dilaporkan mulai renggang seiring serangan Rusia yang terus berlanjut. Trump bahkan mengisyaratkan bahwa ia mengetahui perkembangan penting terkait Putin. “Saya mengamati dengan saksama apakah dia akan melunak dan menjadwalkan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Jika tidak, kita akan mengambil langkah berbeda,” ujarnya.
Parade militer itu sendiri digelar untuk memperingati 80 tahun kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II. Acara besar ini dihadiri oleh puluhan kepala negara dan pemerintahan, termasuk dari Vietnam, Malaysia, Pakistan, Belarus, Iran, Serbia, dan Slovakia.
Sumber: bisnis.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.