Menjelang Kuartal IV, Prediksi Harga Arbitrum (ARB) Menguat: Potensi Breakout di Akhir Tahun

Jakarta – Menjelang penutupan tahun 2025, perhatian investor terhadap pergerakan harga token Arbitrum (ARB) semakin meningkat. Dengan momentum on-chain yang kian positif dan sederet katalis teknis di depan mata, sejumlah analis memberikan pandangan yang beragam terkait prospek ARB di kuartal keempat (Oktober–Desember 2025).

Arbitrum sendiri merupakan jaringan layer-2 (L2) yang dibangun di atas blockchain Ethereum. Platform ini dirancang untuk meningkatkan kecepatan transaksi dan menekan biaya gas tanpa mengurangi aspek keamanan yang dimiliki Ethereum.

Sejumlah poin penting terkait Arbitrum antara lain:

• Teknologi Rollup (Optimistic Rollup): Arbitrum menggabungkan banyak transaksi di luar mainnet Ethereum, kemudian mengirimkan bukti ringkas (batch) kembali ke Ethereum, sehingga transaksi menjadi lebih cepat dan murah.

• Kompatibilitas dengan Ethereum: Aplikasi dan smart contract yang telah dibuat di Ethereum dapat dijalankan di Arbitrum dengan sedikit atau tanpa perubahan kode, memudahkan developer memigrasikan maupun memperluas proyek mereka.

• Token Governance: ARB: Arbitrum memiliki token bernama ARB yang digunakan dalam pemungutan suara untuk mengatur dan mengembangkan jaringan. Gas fee di Arbitrum tetap dibayar menggunakan ETH, bukan ARB.

• Fokus pada Skalabilitas: Dengan memproses transaksi di luar chain utama dan memanfaatkan Ethereum sebagai lapisan keamanan, Arbitrum berperan penting mengatasi masalah skalabilitas, mendukung ekosistem dApps, DeFi, hingga NFT agar berjalan lebih efisien.

Prediksi Harga ARB: Zona Konsolidasi dan Potensi Breakout
Saat ini ARB diperdagangkan stabil di kisaran USD 0,48–0,50, dengan support kuat di sekitar USD 0,45 dan resistance di area USD 0,55–0,60. Para pelaku pasar memantau ketat potensi penembusan di atas USD 0,60. Menurut laporan Brave New Coin, breakout di atas level tersebut berpotensi membuka ruang reli lanjutan.

Momentum On-Chain dan Arus Modal Masuk Menguat
Dalam sepekan terakhir, Arbitrum mencatat arus modal masuk mendekati USD 872 juta. Data ini menjadikannya salah satu blockchain dengan pertumbuhan modal tercepat saat ini. Aktivitas on-chain yang tinggi memperkuat pandangan bahwa ARB memiliki dasar pertumbuhan yang solid menjelang kuartal keempat.

Gabungan indikator teknikal dan fundamental tersebut memberi sinyal positif bagi Arbitrum. Konsolidasi harga di area kunci, gelombang modal baru yang masuk ke ekosistem, serta data prediktif yang mendukung potensi penguatan di akhir tahun membuka peluang pergerakan harga yang lebih tinggi. Apabila ARB berhasil menembus level resistance di atas USD 0,60, analis memproyeksikan potensi pembentukan resistance baru yang lebih tinggi.