ETF Dogecoin (DOJE) Siap Rilis di AS, Potensi Tonggak Baru bagi Aset Meme Coin

Dogecoin, aset digital yang lahir dari budaya meme, kini bersiap memasuki babak baru. ETF Dogecoin pertama di Amerika Serikat dijadwalkan meluncur minggu depan, memantik antusiasme pasar sekaligus menandai potensi legitimasi institusional bagi DOGE.

Momentum Peluncuran Bersejarah

Analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, mengungkapkan bahwa ETF Dogecoin perdana di AS dapat meluncur secepat minggu depan. Hal ini dimungkinkan setelah REX Shares mengajukan dan mendapatkan persetujuan prospektus efektif di bawah kerangka hukum “40-Act”—struktur yang sebelumnya digunakan untuk meluncurkan ETF Solana (SSK) pada musim panas lalu.

Dokumen resmi ETF Opportunities Trust menetapkan tanggal efektif pada 9 September 2025, membuka peluang listing ETF DOGE segera setelahnya.

Struktur Produk dan Lanskap Regulasi

ETF DOJE bukan produk spot, melainkan berbasis derivatif seperti swap dan futures, dikelola melalui struktur “40-Act open-end ETF” dan anak perusahaan di Cayman, format serupa dengan SSK. Berdasarkan prospektus, sekitar 80% aset portofolio dialokasikan ke instrumen Dogecoin.
 

Pendekatan ini memungkinkan produk melewati hambatan regulasi SEC terkait ETF kripto tradisional, meski tetap menyimpan risiko inheren termasuk volatilitas DOGE yang tinggi, peringatan yang secara eksplisit dicantumkan dalam dokumen resminya.

Signifikansi Strategis di Pasar Kripto

Peluncuran ETF DOGE menjadi tonggak penting dalam evolusi instrumen investasi berbasis aset digital. Menurut AInvest, produk ini berpotensi menjadi “game-changer,” memberi jalur bagi institusi maupun investor ritel untuk mendapatkan eksposur DOGE melalui instrumen keuangan yang lebih regulatif.

Lebih jauh, sinyal positif ini membuka spekulasi bahwa altcoin lain seperti XRP, BTC, hingga token bertema seperti TRUMP atau BONK, dapat menyusul masuk dalam daftar calon ETF tunggal di bawah kerangka regulasi yang sama.\

Potensi Dampak Harga DOGE

Peluncuran ETF Solana (SSK) sebelumnya menjadi preseden menarik: produk tersebut mengumpulkan AUM senilai US$100 juta dalam beberapa minggu pertama dan mendorong harga Solana naik sekitar 34% pasca-listing.

Jika DOJE mendapat respons serupa, mekanisme penciptaan unit ETF dapat memaksa sponsor dan authorized participants membeli DOGE fisik untuk memenuhi permintaan pasar, memperketat pasokan, dan memberi tekanan beli yang berpotensi mengerek harga DOGE.

ETF Dogecoin yang direncanakan meluncur minggu depan bukan sekadar fenomena hype, melainkan refleksi transformasi peran Dogecoin di ekosistem keuangan global. Struktur hukum inovatif, momentum pasar yang kondusif, serta preseden kesuksesan SSK memberi peluang besar bagi keberhasilannya. Meski demikian, investor diingatkan tetap mewaspadai risiko bawaan: sifat meme coin yang sangat fluktuatif dan ketidakpastian regulasi yang melekat.