Aster DEX Umumkan Strategi Buy-Back & Burn: 50% Token Akan Dihapus Permanen, Sisanya Dikunci untuk Komunitas

Platform perdagangan terdesentralisasi Aster DEX (token: ASTER) mengumumkan langkah besar dalam pembaruan model tokenomiknya. Mulai fase terbaru ini, 50% dari seluruh token yang dibeli kembali (buy-back) akan dibakar secara permanen, sementara 50% sisanya dikunci dan akan dialokasikan untuk program airdrop serta hadiah komunitas. 

Dalam keterangan resminya, tim Aster menjelaskan bahwa program buy-back akan didanai dari hasil pengumpulan modal di tahap S2 dan S3 proyek. Dari total token yang dibeli, setengahnya langsung dibakar guna mengurangi suplai beredar dan menciptakan efek deflasi bagi ekosistem ASTER. 

Sementara itu, 50% lainnya akan disimpan di alamat airdrop yang dikunci (locked address) dan nantinya digunakan sebagai insentif bagi pengguna aktif serta pemegang jangka panjang (long-term holders). Sebagai bentuk transparansi, Aster juga membagikan alamat publik untuk aktivitas buy-back, memungkinkan seluruh transaksi dapat diverifikasi secara on-chain. 

Langkah ini mencerminkan pendekatan tokenomik “50/50”, strategi yang menyeimbangkan mekanisme deflasi dengan pembangunan komunitas. Dengan menghapus sebagian token secara permanen, Aster berupaya menekan tekanan inflasi dan menjaga nilai jangka panjang asetnya. Di sisi lain, penguncian sebagian token untuk airdrop dan reward komunitas menegaskan komitmen proyek terhadap pertumbuhan ekosistem pengguna aktif, bukan sekadar spekulasi harga jangka pendek.

Respon Pasar dan Situasi Terkini

Beberapa laporan mencatat bahwa pengumuman ini muncul di tengah volatilitas harga ASTER. Setelah kabar buy-back & burn beredar, harga token sempat turun di bawah US$1, sebelum kembali stabil. Analis menilai strategi ini memiliki potensi positif secara fundamental, namun pelaku pasar tampaknya masih menunggu realisasi konkret dari pelaksanaan mekanisme pembelian dan pembakaran token tersebut sebelum menunjukkan reaksi signifikan.

Implikasi bagi Investor dan Komunitas

Bagi pemegang ASTER, pengurangan suplai beredar berpotensi menciptakan tekanan naik terhadap harga jika permintaan meningkat. Bagi pengguna Aster DEX, kebijakan ini dapat memperkuat kepercayaan terhadap komitmen jangka panjang protokol dalam menjaga nilai token dan mendukung keberlanjutan ekosistem. Secara lebih luas, langkah Aster DEX menjadi contoh menarik dari model tokenomik modern di ranah DeFi  menggabungkan mekanisme deflasi dengan pemberdayaan komunitas.