Berita Terkini
Demam Dracin Makin Parah! Warga Asia Tenggara Kecanduan Drama China hingga Tak Bisa Lepas
/index.php
Crypto News - Diposting pada 22 October 2025 Waktu baca 5 menit
Apakah Bull Run 2025 Masih Berlanjut? Pasar Kripto Tunjukkan Sinyal Campuran di Kuartal Akhir Tahun
Memasuki kuartal keempat tahun 2025, pertanyaan besar mulai muncul di kalangan investor kripto: apakah tren kenaikan besar (bull run) masih berlanjut, atau justru mulai kehilangan tenaga? Sejumlah indikator pasar menunjukkan sinyal yang beragam di satu sisi terdapat optimisme struktural yang kuat, namun di sisi lain muncul pula peringatan dari analis yang menilai potensi koreksi besar bisa saja terjadi.
Sinyal Optimisme: Momentum Bullish Belum Sepenuhnya Usai
Beberapa analis menilai bahwa pasar kripto belum mencapai puncak siklusnya.
Peluang bahwa puncak siklus Bitcoin belum terjadi masih berada di kisaran 55%. Data on-chain juga menunjukkan bahwa jumlah Bitcoin yang dipegang oleh investor jangka panjang masih relatif tinggi, mengindikasikan kepercayaan terhadap tren kenaikan jangka panjang.
Koreksi harga yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir pun dianggap sebagai fase konsolidasi sehat, bukan tanda pembalikan arah tren.
Sementara itu, CryptoRank mencatat bahwa sejumlah faktor fundamental seperti peluncuran ETF spot Bitcoin, akses institusional yang semakin mudah, serta perubahan kebijakan regulasi yang lebih terbuka terhadap aset digital turut memperkuat struktur pasar menuju potensi kenaikan lanjutan.
Laporan Invesco juga mendukung pandangan serupa, menilai bahwa arus modal institusional ke sektor kripto terus meningkat sejak pertengahan tahun.
Tanda Awal Fase Akhir Bullish Mulai Terlihat
Meski optimisme masih mendominasi, sebagian analis memperingatkan bahwa fase akhir dari gelombang bullish bisa saja sudah dimulai.
Mengacu pada model teori Elliott Wave, analis Jon Glover menilai bahwa Bitcoin telah menyelesaikan lima gelombang impuls utama, yang menandai potensi peralihan ke fase koreksi atau tren menurun.
Dalam laporannya yang dikutip oleh CoinDesk, Glover memproyeksikan bahwa fase bearish dapat berlangsung hingga akhir 2026, dengan kemungkinan harga Bitcoin turun ke kisaran US$ 70.000 atau bahkan lebih rendah. Ia menambahkan bahwa volatilitas global, ketidakpastian suku bunga, serta potensi tekanan dari sisi likuiditas dapat menjadi faktor pemicu koreksi pasar.
Berdasarkan rangkaian analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa bull run 2025 belum sepenuhnya berakhir, namun pasar tampak mulai memasuki fase yang lebih matang dan penuh tantangan.
Para investor disarankan untuk menyesuaikan strategi dengan kondisi pasar yang dinamis.
Beberapa langkah yang direkomendasikan antara lain:
Memanfaatkan fase konsolidasi untuk entry secara terukur, sebab koreksi tidak selalu menandakan akhir dari tren naik.
Menjaga diversifikasi portofolio, agar risiko volatilitas tidak terkonsentrasi pada satu aset kripto saja.
Memantau indikator teknikal dan data on-chain secara berkala untuk mengantisipasi perubahan tren sedini mungkin.
Menyiapkan skenario defensif menghadapi potensi penurunan jangka menengah, tanpa mengabaikan peluang bullish lanjutan.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.