Manajer aset Amplify Investments yang mengelola aset senilai $12,6 miliar telah mengajukan permohonan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk meluncurkan Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis XRP. Langkah ini menjadi sorotan karena menunjukkan minat institusi yang kian meningkat terhadap aset kripto selain Bitcoin dan Ethereum.

Dokumen yang diajukan ke SEC merinci rencana untuk meluncurkan "XRP Option Income ETF". Berbeda dengan ETF spot yang menyimpan langsung aset kripto, dana ini akan berinvestasi pada instrumen terkait harga XRP, seperti saham ETF XRP lain dan opsi untuk menghasilkan pendapatan.

Pengajuan Amplify menambah panjang daftar permohonan ETF XRP yang menunggu persetujuan SEC. Menurut laporan dari Bitget News, “Pengajuan ini menandakan minat institusional yang terus tumbuh terhadap paparan altcoin yang diatur, dengan 16 aplikasi ETF XRP yang tertunda, mencerminkan permintaan akan investasi kripto yang berfokus pada hasil.” Pengajuan ini berpotensi membuka pintu bagi lebih banyak investor institusional untuk berpartisipasi dalam ekosistem XRP tanpa harus mengelola aset digital secara langsung.

Sentimen pasar menjadi semakin positif menyusul langkah ini. Analis pasar, yang dikutip Pintu News, menyatakan bahwa banyak pihak meremehkan minat investor terhadap ETF XRP. Pengajuan dari manajer aset terkemuka seperti Amplify dapat mengubah dinamika pasar dan memvalidasi XRP sebagai aset investasi yang serius. Proyeksi menunjukkan persetujuan ETF ini dapat mendorong masuknya modal yang signifikan ke dalam pasar kripto.