Kemitraan dengan Visa Dongkrak Aliran Modal Institusional ke Stellar (XLM)

Minat investor institusional terhadap token Stellar (XLM) melonjak tajam setelah pengumuman kemitraan strategis antara Visa dan jaringan Stellar. Kolaborasi ini dipandang sebagai sinyal bahwa XLM telah memasuki tahap utilitas nyata dalam sistem pembayaran global, bukan sekadar aset spekulatif.

Menurut laporan Binance News, Visa secara resmi mengintegrasikan Stellar ke dalam sistem penyelesaian stablecoin global mereka. Langkah tersebut tidak hanya meningkatkan volume perdagangan XLM, tetapi juga memperkuat persepsi bahwa aset ini berpotensi menjadi bagian penting dari infrastruktur keuangan masa depan.

Sejalan dengan pengumuman itu, laporan dari Bitget mencatat lonjakan volume perdagangan sebesar 36% dalam 24 jam terakhir, yang dikaitkan dengan meningkatnya aliran modal institusional. Peningkatan ini dianggap sebagai respon terhadap peluang penggunaan XLM dalam transaksi lintas negara yang lebih efisien.

Para analis menilai, kemitraan dengan Visa mempertegas pandangan bahwa institusi keuangan besar mulai menempatkan XLM sebagai aset “infrastruktur pembayaran” yang kredibel. Kendati demikian, volatilitas harga tetap terasa. Data CoinDesk menunjukkan XLM sempat turun di bawah level support penting US$0,40 akibat meningkatnya aksi jual dari pihak institusional, meski secara fundamental sentimen adopsi masih kuat.

Ke depan, tantangan terbesar bagi XLM adalah menjaga arus modal institusional agar tidak berbalik menjadi tekanan jual masif, terutama jika investor besar mengambil keuntungan atau melakukan penyesuaian portofolio. Namun, bagi sebagian pengamat pasar, kolaborasi dengan Visa dipandang sebagai katalis jangka panjang yang dapat memperkokoh posisi Stellar sebagai jaringan pembayaran lintas negara sekaligus memperkuat daya tarik fundamental XLM di mata institusi global.