Berita Terkini
Demam Dracin Makin Parah! Warga Asia Tenggara Kecanduan Drama China hingga Tak Bisa Lepas
/index.php
Saham News - Diposting pada 17 September 2025 Waktu baca 5 menit
CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Perkasa Roeslani, menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan mengakuisisi 12% saham PT Freeport Indonesia (PTFI). Ia menekankan bahwa proses akuisisi tersebut tidak akan menggunakan dana negara.
“Target saya malah 12%,” ucapnya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (16/9/2025).
“Gratis, luar biasa kan,” tambah Rosan.
Terkait waktu pelaksanaan akuisisi saham tersebut, Rosan menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dari Presiden Prabowo Subianto. Namun, ia memastikan bahwa persentase akuisisi tersebut sudah hampir disepakati.
“Sudah hampir final. Targetnya dalam waktu dekat, sekarang masih menunggu instruksi dari Bapak Presiden,” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia juga menyampaikan perkembangan terbaru mengenai rencana penambahan kepemilikan saham pemerintah di PT Freeport Indonesia. Menurut Bahlil, porsi kepemilikan pemerintah bisa bertambah hingga lebih dari 10%.
Awalnya, pemerintah dan pihak Freeport sepakat untuk menambah kepemilikan sebesar 10%. Namun, seiring berjalannya negosiasi, Bahlil menyebut ada peluang peningkatan kepemilikan di atas angka tersebut. Saat ini, porsi saham pemerintah di Freeport tercatat 51%.
“Awalnya kita sudah sepakat penambahan 10% saham Freeport. Tetapi dari perkembangan negosiasi, insyaallah bisa lebih besar dari itu,” kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (15/9/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dirinya diminta mempercepat proses komunikasi terkait divestasi saham Freeport agar perusahaan tetap dapat melanjutkan operasionalnya di Indonesia.
“Saya ditugaskan untuk mempercepat komunikasi, dan kalau sudah ada keputusan final, insyaallah Freeport akan mempertimbangkan kelanjutan kontraknya di Indonesia,” terang Bahlil.
Sumber: detik.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.