
Berita Terkini
Purbaya Beri Tenggat 16 Hari untuk Kementerian Selesaikan Anggaran
/index.php
Edukasi - Diposting pada 23 May 2022 Waktu baca 5 menit
TRON sekarang adalah blockchain terbesar ketiga untuk protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) dalam hal total nilai terkunci (TVL). TRON, yang sekarang berada di belakang Binance Chain (BSC), telah meningkat melampaui proyek-proyek lain seperti Avalanche, Solana dan Polygon, yang masing-masing menempati peringkat keempat, kelima dan keenam.
Sumber : defillama.com/chains
Di TRON, total nilai terkunci (TVL) dari 9 protocol yang berada dalam ekosistem TRON mencapai nilai $5,22 miliar, menurut data dari web analitis DeFi Llama (www.defillama.com/chains). Dengan dimasukkannya aset tata kelola stacking, nilai total yang dikunci dalam ekosistem TRON sedikit lebih tinggi dari ekosistem AVAX dan SOLANA yang menjadi kompetitor terdekatnya.
Posisi Terra di ambil alih Binance Chain (BSC)
Ethereum hingga saat ini masih menjadi pemuncak platform DeFi terbesar dalam TVL dengan $72,05 miliar, diikuti oleh BSC (BNB), yang saat ini memiliki total nilai $9,04 miliar terkunci. Terra, yang sebelumnya menempati posisi kedua setelah Ethereum dalam hal TVL, turun ke peringkat 31 setelah ekosistemnya runtuh. Miliaran dolar telah dipindahkan dari ekosistem Terra dalam dua minggu terakhir sejak TerraUSD (UST) kehilangan pasaknya yang menyebabkan kerugian investor pada ekosistem Terra yang sangat signifikan.
Sumber : defillama.com/chains
Hingga saat ini hampir semua proyek DeFi mengandalkan kontrak pintar tanpa perantara untuk layanan keuangan seperti pinjaman, perdagangan, dan pinjaman. Total nilai terkunci (TVL) mengacu pada nilai keseluruhan aset kripto yang disimpan ke dalam protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi). Ini juga mengacu pada nilai cryptocurrency saat ini yang di kunci (stacking) dalam kumpulan likuiditas crypto. Metrik inilah yang digunakan untuk mengukur kesehatan keseluruhan DeFi dan pasar yang menghasilkan.
TRON, blockchain yang didirikan oleh pengusaha Justin Sun pada 2017 yang lalu, agar dapat bersaing dengan Ethereum dan platform DeFi lainnya telah merilis stablecoin algoritmiknya, yang disebut desentralisasi USD (USDD), pada awal Mei 2022. Stablecoin algoritmik yang dipatok ke dolar AS oleh mekanisme insentif yang telah diprogram, atau "algoritmik".
Referensi :
https://u.today/tron-trails-binance-chain-as-third-largest-defi-platform
https://www.defillama.com/chains
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.