Berita Terkini
Demam Dracin Makin Parah! Warga Asia Tenggara Kecanduan Drama China hingga Tak Bisa Lepas
/index.php
Edukasi - Diposting pada 26 December 2021 Waktu baca 5 menit
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung Tengah, Rabu (22/12). Dalam pidato pembukaannya, Presiden Jokowi mengajak santri-santri muda NU untuk ikut serta membangun negeri dan memeratakan ekonomi dengan berkiprah di berbagai bidang, termasuk harus siap menyambut kedatangan teknologi Metaverse, jangan sampai terperdaya oleh teknologi digital yang semakin canggih tetapi justru harus bisa beradaptasi dan memanfaatkan teknologi Metaverse untuk kebaikan bersama.
"Ke depan, yang namanya teknologi harus mau tidak mau kita harus masuk ke sana, karena kita ingin teknologi ini maslahat bagi umat, maslahat bagi masyarakat, maslahat bagi rakyat, jangan sampai ini merusak, membuat hal-hal negatif bagi rakyat kita," kata Jokowi.
Jokowi juga menambahkan bahwa "Nanti semuanya dakwah virtual, pengajian virtual, tapi seperti betul-betul ketemu seperti ini, bukan seperti sekarang yang masih menggunakan v-con. Metaverse akan mengubah,"
Mengenang pertemuannya dengan pemilik Meta (dulu Facebook), Mark Zuckerberg pada tahun 2016 lalu, Presiden Joko Widodo sempat dibisikkan oleh Mark bahwa sebentar lagi semua aktivitas manusia seperti bekerja, belajar dan belanja ke mall akan dilakukan secara virtual tetapi dengan sensasi yang nyata.
"Lima tahun lalu, saya ingat betul, saya ketemu dengan pemilik Facebook, yang namanya Mark Zuckerberg, saya diajak saat itu main pingpong, tapi tidak ada bola pingpongnya, tidak ada meja pingpongnya, pakai kacamata oculus kemudian main bersama, sama kayak main pingpong persis 100 persen, tak, tok, tak, tok, keringetan juga," kata Jokowi.
The future is now. Teknologi digital telah terlibat dalam hampir seluruh aktvitas kegiatan umat manusia saat ini. Ditambah dengan kondisi pandemi Corona yang belum berakhir, membuat kehadiran teknologi digital menjadi suatu kebutuhan penting. Salah satu kecanggihan teknologi digital yang membersamai aktvitas sehari-hari yaitu teknologi komunikasi virtual. Saat semua aktivitas harus dilakukan dari rumah, mulai dari bekerja sampai belajar yang selayaknya dilakukan secara tatap muka, kini bisa dilakukan secara virtual. Teknologi digital memungkinkan terjalinnya komunikasi yang berjarak sangat jauh menjadi dekat, tanpa harus mengeluarkan energi dan ongkos untuk melakukan pertemuan fisik. Inilah yang sedang terjadi di seluruh dunia. Hampir semua kegiatan umat manusia bergantung pada kecanggihan teknologi digital yang semakin berkembang.
Apa yang disampaikan Mark sekian tahun lalu kini menjadi nyata. Kondisi pandemi menjadikannya permulaan baru untuk hadirnya Metaverse di kehidupan umat manusia. Namun tidak tertutup kemungkinan akan semakin berkembang, buktinya saat ini bukan hanya pekerjaan kantoran dan belajar sekolah yang bisa dilakukan secara virtual, pengajian dan konser musik sudah mulai dilakukan secara virtual. Sebentar lagi, semua orang akan melakukan aktivitasnya dari tempatnya masing-masing termasuk wisata virtual dengan sensasi nyata.
[Redaksi Digivestasi]
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.