Berita Terkini
Demam Dracin Makin Parah! Warga Asia Tenggara Kecanduan Drama China hingga Tak Bisa Lepas
/index.php
Edukasi - Diposting pada 11 January 2022 Waktu baca 5 menit
Penawaran token atau disebut Initial Coin Offerings, atau ICO adalah cara bagi proyek kripto untuk mengumpulkan dana, dan kesempatan bagi investor untuk menghasilkan uang dengan membeli token proyek baru sebelum harga mereka naik di pasar.
Meskipun banyak kegiatan ICO yang dapat dipercaya, namun ada pula proyek yang gagal karena alasan sederhana karena bisnis atau ekonomi. Penipuan yang melibatkan momen ICO tersebar luas mulai tahun 2014 dan tetap ada hingga saat ini karena scammers memanfaatkan fonomena hype crypto dan kurangnya kesadaran untuk belajar tentang cara kerja cryptocurrency.
Berikut adalah beberapa jenis penipuan yang populer yang dilakukan pada saat ICO atau penawaran token :
Exit Scam
Exit Scam terjadi ketika orang atau tim yang mengumpulkan dana untuk sebuah proyek kripto menutup atau keluar dengan tiba-tiba dari proyek tersebut dengan membawa dana yang terkumpul dari para investor pada saat proses ICO dan akan meninggalkan investor dengan sejumlah token yang tidak ada nilainya.
Hal ini dapat terjadi pada proyek token atau exchange yang mengumpulkan dana. Seperti kasus Thodex, di mana pendirinya, Ozer, menghilang bersama dana investor.
Airdrop Scam
Airdrop mengacu pada token gratis yang diberikan kepada investor sebagai imbalan untuk mengadopsi platform baru, pembelian token baru, atau penguncian token.
Sebuah proyek biasanya akan mengalokasikan sebagian dari pasokan token untuk didistribusikan kepada investor, dengan demikian, memungkinkan pemilik proyek token untuk mengumpulkan audiens massal dengan alasan memberikan cryptocurrency secara gratis.
Penipuan ini bekerja dengan membuat pihak yang tertarik dengan airdrop untuk mengirimkan informasi pribadi, kunci pribadi, atau membeli token untuk menerima lebih banyak airdrop. Pihak yang berkepentingan mungkin mendapatkan token airdrop, tetapi token ini mungkin tidak memiliki nilai atau nilai yang sangat kecil dibandingkan dengan informasi yang diperoleh scammers.
Penipuan airdrop OmiseGo adalah salah satu penipuan terbesar dalam sejarah kripto. OmiseGo (OMG) seharusnya diluncurkan pada September 2017, tetapi ditunda. Scammers mengambil kesempatan ini, dengan membuat akun Twitter palsu, grup obrolan Telegram, website dan situs forum palsu untuk menipu pengguna yang tidak menaruh curiga untuk mengirimkan kunci pribadi mereka. Dilaporkan bahwa lebih dari 300 Ether hilang karena scammers pada kasus ini.
Phishing Scams
Bahkan saat ini, penipuan phishing adalah salah satu yang disukai para scammer untuk menjebak banyak investor. Penipu menyamar sebagai entitas yang sah atau sumber tepercaya, menipu korban yang “mengira” bahwa akunnya telah diretas. Selanjutnya korban akan diarahkan ke situs palsu yang menyerupai entitas yang sah. Korban kemudian diminta untuk mengubah informasi sensitif seperti kata sandi dan 2FA, di mana scammer dapat mengakses akun korban untuk melakukan transaksi berbahaya.
Dilaporkan bahwa penipuan semacam itu telah meningkat lebih dari 1000% dan merugikan investor hampir $80 juta dolar.
Pump & Dump
Sebagian besar proyek kripto memiliki batasan minimum (soft cap) dan maksimum (hard cap) tentang berapa banyak dana yang akan mereka kumpulkan pada saat ICO. Seringkali, Whale atau paus atau investor dengan modal yang sangat banyak akan memasuki ruang ini untuk membeli sebagian besar token dan menyisakan sedikit token bagi investor yang benar-benar mendukung proyek tersebut. Setelah membeli token Whale akan mengirim sinyal ke berbagai grup media sosial yang mengindikasikan bahwa token layak atau bagus untuk "dibeli" karena nilainya masih rendah dan akan melonjak dalam beberapa bulan ke depan.
Setelah banyak investor masuk dan membeli token akibat bujuk rayu whale tersebut, whale atau paus akan menjual keseluruhan token ini saat harga mulai naik, meninggalkan investor dengan token yang nilainya jauh lebih rendah daripada yang mereka bayar.
Tips menghindari penipuan pada saat ICO ?
Hindari berhubungan dengan karakter yang tidak dikenal di media sosial yang mungkin mempromosikan proyek tertentu tanpa terlebih dahulu memeriksa ulang identitas mereka dan apakah mereka memang benar seperti yang mereka katakan.
Blokir dan tandai spam email apa pun yang datang dari alamat tidak dikenal yang meminta informasi dompet Anda atau meminta Anda untuk mengakses akun bursa kripto Anda melalui tautan yang belum diverifikasi.
Lakukan uji tuntas pada proyek apa pun yang ingin Anda ikuti, baik yang sudah ada maupun yang baru. termasuk mengetahui :
Siapa saja tim pengembang pada proyek tersebut ?
Siapa yang mendukung proyek tersebut ?
Bagaimana rekam jejak pengembang senior ?
Pertimbangkan untuk berpartisipasi dalam Initial Exchange Offering (IEO), yang merupakan sebuah proyek yang dipromosikan melalui bursa formal dan teregulasi.
Simpan informasi dompet Anda dengan aman (kunci pribadi) dan jangan bagikan informasi tersebut dengan siapa pun, karena hal itu dapat memfasilitasi akses ke kepemilikan Anda.
[Redaksi Digivestasi]
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.