TVL Plasma Network Tembus US$4,9 Miliar, Geser Posisi Base di Peringkat DeFi

Total Value Locked (TVL) di jaringan Plasma Network mencatat lonjakan signifikan setelah menembus angka US$4,947 miliar, menjadikannya salah satu ekosistem DeFi dengan pertumbuhan tercepat di antara proyek blockchain baru. Pencapaian ini sekaligus menggusur posisi Base dalam daftar peringkat TVL blockchain.

Berdasarkan data DefiLlama yang dikutip oleh CoinRank, TVL Plasma dalam 24 jam terakhir meningkat tajam hingga +40,48%, melewati Base yang berada di kisaran US$4,83 miliar. Lonjakan tersebut didorong oleh cepatnya adopsi protokol DeFi yang terintegrasi di jaringan Plasma, disertai aliran besar likuiditas ke platform tersebut.

Peluncuran mainnet beta dan token asli XPL pada 25 September 2025 disebut sebagai pemicu utama lonjakan TVL ini. Usai peluncuran, aliran stablecoin ke berbagai lending vaults dan integrasi dengan sejumlah protokol DeFi memperkuat fondasi ekosistem Plasma. Salah satu indikator penting adalah vault pinjaman utama Plasma yang berhasil menghimpun lebih dari US$1,4 miliar TVL dengan imbal hasil (yield) kompetitif bagi para penyetor dana.

Keberhasilan Plasma melampaui Base memunculkan dinamika baru dalam persaingan antarprotokol Layer-1 maupun infrastruktur DeFi. Jika selama ini ekosistem mapan seperti Ethereum, Solana, dan BNB Chain mendominasi, maka kenaikan cepat Plasma menunjukkan potensi besar bagi proyek baru yang menawarkan utilitas khusus, seperti efisiensi transaksi stablecoin dan transfer aset.

Namun, sejumlah analis mengingatkan bahwa lonjakan pesat di awal fase sebuah jaringan belum menjamin keberlanjutan. Ketergantungan pada insentif awal, fluktuasi harga token XPL, serta konsistensi adopsi pengguna akan menjadi faktor penentu kestabilan Plasma ke depan. Di tengah euforia pasar, tantangan terbesar Plasma adalah menjaga momentum pertumbuhan sekaligus membangun ekosistem yang kuat dan berkelanjutan di tengah persaingan ketat industri DeFi.