
Berita Terkini
Purbaya Beri Tenggat 16 Hari untuk Kementerian Selesaikan Anggaran
/index.php
Crypto News - Diposting pada 24 November 2021 Waktu baca 5 menit
PermataBank merupakan bank pertama di Indonesia yang berhasil melakukan transaksi trade finance dengan menerapkan teknologi blockchain.
Dalam jaringan perdagangan saat ini, teknologi blockchain sangat mungkin diterapkan karena sistemnya yang bekerja optimal dalam mengalirkan data dengan aman dan cepat antar mitra bisnis. Teknologi ini bisa meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan arus perdagangan.
Jaringan digital terpercaya yang bisa menjadi tempat bertemunya mitra bisnis yang tepat, memperluas jaringan bisnis dan meningkatkan hasil usaha dengan cara yang efisien.
Setelah meluncurkan transaksi trade finance dengan teknologi blockchain, PermataBank juga sukses menjalankan transaksi cross-border perdananya antara Indonesia dan Thailand.
PermataBank bermitra dengan Bangkok Bank PLC (Thailand) dalam mendukung penerbitan Letter of Credit (LC) PT Chandra Asri Petrochemical Tbk di Indonesia kepada supplier.
Proses penerbitan Letter of Credit (LC) yang biasanya harus dikomunikasikan antara Pembeli, Penjual serta Bank Penerbit dan Bank Penerima dalam platform yang berbeda-beda, dapat diselesaikan melalui single platform dengan waktu end-to-end process yang jauh lebih singkat dan dapat dimonitor secara real time.
Darwin Wibowo, Direktur Wholesale Banking PermataBank mengemukakan “Transaksi yang berhasil dilakukan melalui teknologi blockchain bersama Chandra Asri merupakan sebuah pencapaian sekaligus terobosan baru bagi proses trade finance di Indonesia.”
Sementara itu, Andre Khor, Direktur Keuangan Chandra Asri mengutarakan “Kami senang dapat bekerja sama dengan mitra utama bank kami, PermataBank dan Bangkok Bank untuk merintis transaksi LC blockchain lintas batas pertama dari Indonesia di Contour, platform khusus fintech. “
Chandra Asri merupakan produsen petrokimia yang terintegrasi terbesar di Indonesia dan mengoperasikan satu-satunya Naphtha Cracker di Indonesia, memproduksi Olefin (Etilena, Propilena), Pygas dan Mixed C4, Poliolefin (Polietilena dan Polipropilena), Styrene Monomer, Butadiene, serta Methyl Tert-butyl Ether (MTBE) & Butene-1.
Dengan teknologi blockchain, Candra Asri dapat menghemat waktu pemrosesan penerbitan LC.
Dalam mengimplementasikan teknologi ini PermataBank bekerja sama dengan Contour, perusahaan berbasis blockchain yang memberikan layanan kepada lebih dari 80 bank dan perusahaan di 17 negara di Asia, Timur Tengah, dan Eropa.
Teknologi blockchain yang diterapkan dalam transaksi trade finance akan mengoptimalkan perdagangan global yang lebih mudah, efisien, dan aman untuk Letter of Credit lintas batas dan domestik.
Teknologi ini akan membantu nasabah korporat memaksimalkan sumber daya dan meningkatkan arus kas.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.