
Crypto News
Bisa Jadi Kejutan! Altcoin Ini Berpotensi Meledak Jika ETF Oktober 2025 Disetujui!
/index.php
Berita Terkini - Diposting pada 09 June 2025 Waktu baca 5 menit
Kementerian Keuangan telah menganggarkan dana sebesar Rp277 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebagai bentuk dukungan bagi Tim Nasional (Timnas) Indonesia agar dapat lolos ke Piala Dunia 2026.
Dari jumlah tersebut, sekitar 73% bersumber dari penerimaan pajak negara.
Anggaran ini diperuntukkan bagi berbagai kegiatan, seperti persiapan Timnas Indonesia menghadapi babak kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatihan untuk timnas di berbagai kelompok usia, serta mendanai program-program kerja yang dijalankan oleh asosiasi sepak bola nasional.
“Langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendukung kemajuan sepak bola Indonesia, dengan harapan agar Tim Garuda bisa tampil di panggung Piala Dunia 2026,” demikian disampaikan melalui akun Instagram resmi Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, dikutip pada Senin (9/6/2025).
Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menyatakan bahwa pemerintah telah menyediakan dana sekitar Rp200 miliar setiap tahunnya untuk mendukung Timnas. Menurutnya, anggaran tersebut merupakan yang paling besar dalam beberapa tahun terakhir.
Selain dukungan anggaran, bentuk apresiasi juga ditunjukkan dengan diundangnya pelatih dan para pemain Timnas Indonesia oleh Presiden Prabowo ke kediamannya di Kertanegara, usai keberhasilan mereka mengalahkan Tiongkok pada laga lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tambahan tiga poin dari kemenangan tersebut membuat Indonesia kini mengoleksi total 12 poin, yang sementara ini menempatkan mereka di posisi keempat klasemen Grup C.
“Saya kira para pelatih dan pemain sangat merasakan penghargaan yang begitu besar dari Bapak Presiden [Prabowo], apalagi ini dilakukan di kediaman pribadi, bukan di Istana Merdeka. Jadi mereka merasa seperti sedang berada di tengah keluarga,” ujar Erick kepada media di Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (6/6/2025).
Di sisi lain, Erick juga menyampaikan bahwa pihaknya terus mengupayakan agar Indonesia bisa ikut dalam proses pengajuan sebagai tuan rumah pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ia menyadari bahwa negara-negara Timur Tengah memiliki pengaruh yang cukup besar dalam penunjukan tuan rumah pada tahap tersebut.
“Kami tadi juga sudah meminta izin, dan saya telah melaporkan kepada Bapak Presiden [Prabowo], bersama Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet, bahwa kami berniat untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah. Siapa tahu peluangnya masih ada,” ujar Erick.
Babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia rencananya akan diselenggarakan di satu negara saja. Sejumlah negara di kawasan Timur Tengah, seperti Qatar dan Arab Saudi, dilaporkan telah menyatakan minat mereka untuk menjadi tuan rumah.
“Walaupun kita tahu dominasi negara-negara Timur Tengah sangat kuat dalam hal menjadi tuan rumah, kita tetap akan mencoba. Ini adalah kesempatan,” tambah Erick.
Sumber: bloombergtechnoz.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.