Berita Terkini
Demam Dracin Makin Parah! Warga Asia Tenggara Kecanduan Drama China hingga Tak Bisa Lepas
/index.php
Teknologi Terkini - Diposting pada 06 December 2021 Waktu baca 5 menit
Bicara tentang iklan mata uang crypto di Facebook dan Instagram, induk perusahaan dari kedua platform media sosial yang kini dikenal dengan Meta, telah mengumumkan bahwa sedang memperluas sejumlah lisensi peraturan yang dapat diterima:
“mata uang crypto semakin ke sini semakin matang dan stabil dan terlihat dari beberapa peraturan pemerintah yang mendukung industri ini”
Meta berharap perubahan tersebut bisa memungkinkan lebih banyak bisnis kecil menumbuhkan audiensi mereka dan menjangkau lebih banyak pelanggan. Hal yang sangat membantu mereka.
Totalnya ada 27 lisensi peraturan yang saat ini diterima, dan ada 3 lisensi yang paling penting. Lisensi tersebut termasuk BitLicense beserta akreditasi yang dikeluarkan oleh U.K.’s Financial Conduct Authority, Hongkong’s Securities dan Future, dan U.S-Financial Crimes Enforcement Network (yang disingkat FinCEN)
Pengiklan yang telah mendapatkan izin mempromosikan produknya di Facebook dan Instagram tidak akan terdampak oleh perubahan tersebut, namun perizinan tertulis tetap diberlakukan bagi pertukaran mata uang crypto, platform dagang dan dompet elektronik. Berdampingan dengan perusahaan yang menawarkan pertambangan hardware dan software.
Ini adalah langkah signifikan dari Meta yang membantu mengatasi beberapa ketidakpastian seputar periklanan bisnis crypto.
Bulan Agustus lalu, Google juga melonggarkan aturannya, menyambut hangat pertukaran crypto dan dompet elektronik di AS untuk mempromosikan produk dan layanan mereka, selama semua persyaratan Google terpenuhi.
Beberapa rintangan tetap ada. Penawaran koin awal masih dilarang, begitu juga dukungan yang menampilkan selebriti dan DApps yang berada di luar peraturan. Pembatasan khusus yang sulit dilonggarkan ini menjadi masalah besar bagi perkembangan keuangan terdesentralisasi.
Iklan mata uang crypto ini memanas dalam beberapa tahun terakhir. Baru-baru ini beberapa politisi di Inggris melarang semua iklan setelah melihat papan reklame untuk memecoin Floki Inu tepampang di bus dan kereta bawah tanah di London.
Raksasa teknologi juga berjuang menghadapi banyaknya penipuan di platform mereka. Banyak yang tampaknya didukung oleh selebritas dan pengusaha papan atas, memberikan rasa percaya diri yang salah kepada korban yang tidak menaruh curiga.
Perusahaan crypto juga dibuat jengkel setelah konten mereka, dan dalam beberapa kasus akun mereka, tiba-tiba ditarik dari situs termasuk YouTube, memicu tuduhan penyensoran.
[Ervina Susan]
Sumber :
https://coinmarketcap.com/alexandria/article/facebook-and-instagram-relax-rules-on-crypto-ads
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.