Berita Terkini
Demam Dracin Makin Parah! Warga Asia Tenggara Kecanduan Drama China hingga Tak Bisa Lepas
/index.php
Investasi Digital - Diposting pada 22 October 2025 Waktu baca 5 menit
Harga emas kini telah mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah atau all-time high (ATH). Namun, nilai logam mulia ini diperkirakan belum akan berhenti naik, bahkan berpotensi menembus level Rp 3 juta per gram pada akhir tahun 2025.
Pengamat mata uang dan komoditas Ibrahim Assuaibi menilai tren kenaikan harga emas akan berlanjut hingga penghujung tahun 2025. Menurutnya, ketegangan geopolitik, perang dagang global, serta kebijakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) menjadi faktor utama pendorong lonjakan harga logam mulia tersebut.
“Bank sentral AS akan menurunkan suku bunga sekitar bulan November hingga Oktober, sementara perang dagang masih terus terjadi, dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah serta Eropa pun belum mereda,” ujar Ibrahim kepada detikcom, Selasa (21/10/2025).
Dengan kondisi tersebut, Ibrahim memperkirakan harga emas dunia berpotensi menyentuh US$ 4.500 per troy ons hingga akhir tahun ini. Sejalan dengan itu, harga emas di Indonesia—yang umumnya mengikuti pergerakan harga global—diprediksi turut naik hingga melampaui Rp 3.000.000 per gram.
“Kalau untuk saat ini, saya masih cukup optimis harga emas global bisa mencapai sekitar US$ 4.500 per troy ons. Ini untuk harga emas dunia terlebih dahulu,” jelasnya.
“Jika benar mencapai angka tersebut, besar kemungkinan harga emas di Indonesia juga akan menembus di atas Rp 3.000.000 per gram, mungkin sekitar Rp 3.150.000 per gram hingga akhir tahun,” lanjut Ibrahim.
Ibrahim menambahkan, kenaikan harga yang begitu tajam dalam waktu singkat membuat biaya untuk berinvestasi emas kini semakin tinggi. Apalagi, stok emas fisik di pasar saat ini juga dikabarkan semakin terbatas.
“Sekarang harga emas berada di kisaran US$ 4.341 per troy ons, bahkan sempat menyentuh US$ 4.380 per troy ons. Coba bayangkan, angkanya memang jauh, tapi terasa dekat di hati—itulah kalau bicara emas,” ungkapnya sambil berkelakar.
Selain faktor harga global, perdagangan emas di dalam negeri juga terdorong oleh pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Dengan harga emas dunia yang terus naik dan kurs rupiah yang melemah, harga emas domestik pun berpotensi naik lebih tinggi lagi.
“Jadi, harganya bisa berada di atas Rp 3.000.000 per gram. Karena nilai tukar rupiah juga belum stabil—tadi sempat dibuka menguat enam poin, tapi kini sudah melemah 17 poin,” jelas Ibrahim.
Senada dengan itu, analis mata uang dan komoditas Doo Financial Futures, Lukman Leong, juga memperkirakan harga logam mulia emas masih akan terus menanjak. Ia menilai, permintaan emas global masih sangat tinggi, terlepas dari faktor spekulasi akibat perang dagang, ketegangan geopolitik, maupun aspek lainnya.
“Yang jelas, permintaan tetap sangat kuat, terutama dari bank-bank sentral. Setidaknya dalam tiga hingga lima tahun ke depan, tren ini akan terus berlanjut,” ujar Lukman.
Lukman memperkirakan harga emas global dapat menembus kisaran US$ 4.400–US$ 4.600 per troy ons, yang berarti harga emas di Indonesia juga berpotensi mencapai Rp 3.000.000 per gram pada akhir tahun 2025.
“Saya kira pada akhir tahun ini, akses terhadap emas memang akan sedikit terbatas karena kenaikan tahun ini sudah cukup signifikan. Meski begitu, harga emas tetap berpotensi memberikan kejutan,” paparnya.
“Jadi, menurut saya, harga ideal di akhir tahun kemungkinan berada di sekitar US$ 4.400 hingga US$ 4.600 per troy ons. Untuk harga emas di Indonesia, tinggal menyesuaikan dengan persentase kenaikan global dan nilai tukar rupiah pada level saat ini,” tambah Lukman.
Sumber: detik.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.