Kolaborasi Chainlink & SBI Digital Markets: Dorong Inovasi Solusi Aset Digital Terintegrasi

Crypto News - Diposting pada 06 November 2025 Waktu baca 5 menit

Chainlink dan SBI Digital Markets Jalin Kemitraan Strategis untuk Dorong Tokenisasi Aset di Asia-Pasifik

Chainlink, jaringan oracle terdesentralisasi terkemuka di dunia, resmi mengumumkan kerja sama strategis dengan SBI Digital Markets (SBIDM), unit aset digital dari konglomerat keuangan Jepang SBI Group. Kolaborasi ini bertujuan mengembangkan solusi aset digital lintas-rantai (cross-chain) yang aman, terukur, dan sesuai regulasi, guna mempercepat adopsi tokenisasi aset riil (RWA) serta instrumen keuangan di kawasan Asia-Pasifik.

Kemitraan tersebut menjadikan Cross-Chain Interoperability Protocol (CCIP) milik Chainlink sebagai fondasi utama integrasi. Teknologi CCIP memungkinkan transfer aset secara aman antar-blockchain serta menyediakan konektivitas data off-chain yang diperlukan untuk mendukung berbagai produk seperti dana tokenisasi, stablecoin teregulasi, dan mekanisme settlement lintas platform.
Melalui kerja sama ini, SBIDM akan mengeksplorasi penerapan CCIP untuk memfasilitasi pemindahan dana dan aset riil tokenisasi dalam kerangka operasional yang menekankan kepatuhan hukum dan transparansi transaksi.

 

Di Kutip dari laporan Phemex , yang mana menurut pernyataan resmi kedua pihak, fokus awal kolaborasi akan diarahkan pada pasar domestik Jepang, sebelum memperluas jangkauan ke wilayah Asia-Pasifik (APAC). Beberapa proyek utama yang dikembangkan mencakup:

  1. Verifikasi cadangan stablecoin teregulasi.

  2. Tokenisasi aset dunia nyata (RWA) seperti properti, obligasi, dan instrumen pasar modal.

  3. Settlement lintas-rantai yang tetap menjaga privasi data dan nilai transaksi menggunakan fitur CCIP Private Transactions.

 

Langkah ini diharapkan dapat menjembatani infrastruktur keuangan tradisional dengan ekosistem blockchain publik, menciptakan jembatan bagi institusi keuangan yang ingin mengadopsi teknologi berbasis blockchain dengan standar keamanan tinggi. SBI Group, yang dikenal luas di sektor keuangan Asia, menilai bahwa kemitraan ini akan mempercepat kesiapan institusi keuangan untuk mengintegrasikan layanan berbasis aset tokenisasi ke dalam produk dan operasional mereka. Sementara itu, pihak Chainlink menegaskan bahwa kolaborasi dengan SBI akan memperluas akses ke pasar institusional Jepang serta memastikan kepatuhan lokal terhadap regulasi yang berlaku faktor penting untuk memperkuat kepercayaan lembaga keuangan terhadap solusi on-chain.

 

Pengamat industri menilai kolaborasi ini mencerminkan pergeseran besar dalam lanskap keuangan global, di mana institusi tradisional kini mulai mencari infrastruktur oracle dan interoperabilitas yang andal untuk mendukung operasi berbasis blockchain. Dengan kombinasi teknologi oracle Chainlink dan jaringan klien institusional SBI, kolaborasi ini berpotensi menghadirkan inovasi di bidang dana tokenisasi, pasar modal on-chain, dan layanan kustodian digital dengan fitur pembuktian cadangan (proof of reserve) secara real-time.

 

Meski demikian, sejumlah analis menyoroti tantangan yang mungkin dihadapi, seperti kepatuhan lintas yurisdiksi, integrasi dengan sistem keuangan konvensional (legacy systems), serta perlindungan privasi data transaksi tanpa mengorbankan auditabilitas on-chain. Keberhasilan inisiatif ini akan sangat bergantung pada uji coba teknis (pilot projects), persetujuan regulator, serta kesiapan infrastruktur pasar dalam mengadopsi sistem settlement tokenisasi yang aman dan terstandarisasi.

 

Kemitraan Chainlink dan SBIDM pertama kali diumumkan pada Agustus 2025, dengan pembaruan terbaru menegaskan bahwa uji coba integrasi teknis dan fase implementasi akan berlanjut pada kuartal-kuartal mendatang. Para pelaku industri diimbau untuk memantau rilis resmi Chainlink terkait pembaruan CCIP dan pengumuman SBIDM mengenai jadwal integrasi serta daftar mitra keuangan yang akan berpartisipasi dalam proyek percontohan tersebut.

 

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.