Pesan Tegas Prabowo Usai Ekonomi RI Tumbuh 5,04%: Fokus ke Rakyat dan Stabilitas Nasional

Berita Terkini - Diposting pada 06 November 2025 Waktu baca 5 menit

Presiden Prabowo Subianto dalam pidato Tentang RAPBN 2026 beserta Nota Keuangannya di DPR RI, Jakarta Pusat, Jumat (15/8). (Foto: Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan laporan mengenai kondisi terkini perekonomian Indonesia pada sore hari ini. Salah satu poin utama yang dilaporkan adalah pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat mencapai 5,04% pada kuartal III tahun 2025.

 

Usai memberikan laporan tersebut, Airlangga menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya menjaga momentum pertumbuhan ekonomi agar tetap kuat hingga kuartal IV tahun ini.

 

“Sudah saya laporkan, dan secara keseluruhan momentum pertumbuhan harus dijaga hingga kuartal IV,” ujar Airlangga singkat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2025).

 

Meski demikian, laju pertumbuhan ekonomi kuartal III tercatat sedikit lebih rendah dibandingkan kuartal II yang tumbuh sebesar 5,12%. Airlangga menegaskan bahwa pemerintah tetap optimistis target pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 5,2% masih dapat tercapai.

 

“Pemerintah optimistis. Kita harapkan di kuartal IV ada kenaikan,” kata Airlangga.

 

Sebelumnya, pertumbuhan konsumsi rumah tangga juga menunjukkan tanda-tanda perlambatan di kuartal III, yaitu berada di level 4,89%, sedangkan pada kuartal II 2025 masih tumbuh 4,97%.

 

Airlangga mengakui bahwa pertumbuhan konsumsi memang sedikit melambat, namun ia yakin pemulihan akan terjadi pada kuartal IV. Hal ini terlihat dari kenaikan angka inflasi yang mulai tampak sejak akhir kuartal III.

 

“Memang di kuartal III ada sedikit pelemahan, tapi di kuartal IV akan meningkat. Bisa dilihat dari inflasi yang mulai naik di akhir kuartal III,” ungkap Airlangga.

 

Selain itu, data penjualan juga menunjukkan peningkatan. Airlangga menjelaskan bahwa sejumlah indikator ekonomi lainnya seperti indeks keyakinan konsumen (IKK), indeks manajer pembelian (PMI), serta indeks pengeluaran beberapa bank besar juga memberikan sinyal positif.

 

“Daya beli masyarakat meningkat di kuartal IV, terlihat dari indeks keyakinan konsumen yang mencapai 115, PMI berada di atas 51, serta Mandiri Spending Index dan data pengeluaran dari BCA yang juga menunjukkan kenaikan. Selain itu, kenaikan inflasi serta peningkatan investasi pada emas dan perhiasan turut memperlihatkan adanya dorongan terhadap konsumsi,” jelas Airlangga.

Sumber: detik.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.