
Bisnis | Ekonomi
Soal Pembangunan Kilang Minyak, Purbaya Tegaskan Tak Ada Silang Pendapat
/index.php
Crypto News - Diposting pada 12 June 2025 Waktu baca 5 menit
Otoritas Pasar Modal Amerika Serikat, Securities and Exchange Commission (SEC), dikabarkan tengah mempercepat proses persetujuan Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis Solana (SOL). Upaya ini dilakukan dengan meminta para penerbit ETF untuk segera mengajukan kembali formulir S-1 yang telah direvisi, sebagai langkah antisipatif terhadap keputusan cepat yang mungkin dikeluarkan dalam beberapa pekan ke depan.
Mengutip laporan dari CryptoRank.io, SEC telah memberi tenggat waktu kepada penerbit untuk mengajukan amandemen S-1 minggu ini, dengan masa evaluasi hanya 30 hari—jauh lebih singkat dari proses reguler. Fokus revisi mencakup detail teknis mengenai mekanisme “redemptions in-kind” serta penerapan staking Solana dalam struktur ETF, yang dinilai sebagai inovasi penting dan bahkan disebut sebagai “game changer” oleh sejumlah analis industri.
Beberapa sumber memperkirakan bahwa ETF Solana dapat disetujui dalam rentang waktu 3 hingga 5 minggu, lebih cepat dari perkiraan tenggat awal pada Oktober 2025. Para analis dari Bloomberg, James Seyffart dan Eric Balchunas, menyatakan bahwa peluang persetujuan mencapai 90% tahun ini, menyusul percepatan proses evaluasi untuk pengajuan 19b-4 filings terkait altcoin lain—termasuk Solana.
Langkah agresif SEC ini disebut sebagai bagian dari respons terhadap meningkatnya minat institusional terhadap aset kripto non-Bitcoin, menyusul persetujuan ETF Ethereum yang diumumkan pada Mei 2025.
Publikasi laporan ini langsung memicu kenaikan harga Solana (SOL) di pasar kripto. Aset digital tersebut mencatat lonjakan 4–5%, mendekati level US$165, mencerminkan optimisme pelaku pasar terhadap kemungkinan persetujuan ETF dalam waktu dekat.
Aspek | Detail |
---|---|
Dokumen Revisi | Amandemen S-1 diminta pekan ini, tinjauan SEC berlangsung 30 hari. |
Fokus Regulasi | Pengaturan teknis redemption in-kind dan integrasi opsi staking. |
Estimasi Persetujuan | Potensi disetujui antara akhir Juni hingga awal Juli 2025. |
Perkiraan Bloomberg | Probabilitas persetujuan mencapai 90% pada 2025. |
Reaksi Pasar | Harga SOL naik hingga 5% setelah laporan dirilis. |
Jika proses ini berjalan sesuai skenario optimistis, ETF Solana akan menjadi produk altcoin pertama dengan fitur staking, sekaligus melanjutkan tonggak penting dalam ekspansi regulasi kripto di AS, menyusul keberhasilan ETF Bitcoin (Januari 2024) dan Ethereum (Mei 2025).
Dengan potensi ini, banyak pihak melihat kehadiran ETF Solana bukan hanya sebagai instrumen investasi baru, melainkan juga sebagai langkah strategis dalam integrasi keuangan tradisional dengan ekosistem kripto yang semakin matang.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.