Mengenal MainNet Dan TestNet Dalam Tahapan Pengembangan Cryptocurrency

Edukasi - Diposting pada 24 March 2022 Waktu baca 5 menit

Keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang berjalan di blockchain adalah sebuah sistem buku besar digital publik terdesentralisasi, di mana transaksi dicatat dalam blok dan diverifikasi oleh node. Setiap hari, miliaran USD berputar dalam bentuk koin dan token digital di platform-flatform yang berjalan di atas blockchain. Terdapat pula platform baru, DApps, dan blockchain diluncurkan setiap harinya. Bayangkan, jika produk-produk ini diluncurkan tanpa pernah diuji sebelumnya dalam kondisi yang realistis? Ketika terdapat masalah yang tak terhindarkan, jutaan orang bisa kehilangan uang dan seluruh lingkup DeFi bisa terkena dampat buruk karenanya. Untuk alasan inilah ada testnet dan mainnet.

 

Apa itu Testnet?

Testnet adalah jaringan blockchain pengujian yang berfungsi menjalankan dan menguji blockchain atau proyek blockchain sebelum siap diluncurkan. Ini adalah cara bagi pemrogram dan pengembang untuk membuat, memodifikasi, dan menguji fungsionalitas proyek mereka, serta memantau kinerjanya sebelum proyek tersebut dapat diakses oleh publik. Pada proses ini pengembang dapat memecahkan masalah apa pun dan memperbaiki bug apa pun yang terjadi.

Dalam lingkungan testnet, beberapa tes dapat dijalankan berulang kali, yang memungkinkan untuk perbandingan kinerja dan berarti konsistensi dapat diperiksa. Dengan menjalankan secara independen ke mainnet, testnet memungkinkan pengujian penuh proyek blockchain tanpa mengganggu transaksi di mainnet. Model ini memungkinkan pengembang mengambil risiko, bereksperimen, dan dengan demikian menciptakan model terbaik untuk diluncurkan.

 

Apa Itu Mainnet?

Mainnet adalah "net" atau jaringan "utama", tempat dimana proyek blockchain atau blockchain dijalankan. Ini adalah tahap selanjutnya yang muncul setelah selesainya semua uji coba di jaringan testnet. Mainnet terdiri dari jaring yang diluncurkan sepenuhnya di mana transaksi cryptocurrency dapat diproses secara efisien, diverifikasi secara akurat, dan dicatat dengan aman. Dengan diluncurkannya sebuah proyek blockchain di mainnet, pengembangnya menyatakan bahwa mereka telah yakin dan memiliki kepercayaan penuh pada kapasitas blockchain mereka sebagai blockchain yang berfungsi penuh yang dapat dapat digunakan untuk mengirim dan menerima transaksi apa pun, antara lain dalam bentuk cryptocurrency atau non-fungible token (NFT), atau mentransfer informasi. Selain itu, mainnet dapat menjalankan proyek yang memerlukan protokol blockchain tertentu, misalnya DApps di mainnet Ethereum.

 

Perbedaan Utama Testnet dan Mainnet:

  • Tujuan: Testnet adalah blockchain pengujian untuk menjalankan dan menguji blockchain atau proyek blockchain sebelum siap diluncurkan, sedangkan mainnet adalah blockchain yang digunakan dalam tahap implementasi sebuah proyek blockchain atau tahapan rilis sebuah proyek blockchain ke penggunaan yang realistis atau sesungguhnya.

  • Biaya operasi: Token yang digunakan dalam testnet tidak memiliki nilai apa pun atau token percobaan, berbeda dengan token mainnet yang menggunakan aset nyata dan mata uang kripto. Oleh karena itu, biaya operasi di jaringan utama lebih tinggi. Ini karena setiap operasi yang dilakukan di blockchain memerlukan biaya, dibayarkan dalam token dengan nilai tertentu dan sesuatu yang tidak ada dalam jaringan testnet.

  • ID Jaringan: Testnet dan mainnet memiliki ID Jaringan yang berbeda satu sama lain, yang digunakan untuk membantu pengembang mengidentifikasi jaringan. Misalnya, ID Jaringan dari mainnet Ethereum adalah 1, sedangkan testnet Ethereum umum Ropsten, Rinkeby, dan Kovan masing-masing menggunakan 3, 4, dan 42.

  • Genesis Block: Testnet dan mainnet keduanya memiliki blok genesis independen mereka sendiri, yaitu blok pertama di blockchain mereka.

  • Node: Testnet akan memiliki lebih sedikit node daripada mainnet karena lebih sedikit informasi yang harus diverifikasi.

  • Frekuensi transaksi: Testnet memiliki frekuensi transaksi yang lebih rendah daripada mainnet, karena tidak terdapat banyak pengguna yang dapat dilibatkan dalam tahapan ujicoba pada jaringan testnet. Berbeda dengan mainnet yang telah digunakan secara realistis dalam penggunaannya dan tentu terdapat kumpulan pengguna yang banyak.

 

mainnet and testnet differences

Source: masterthecrypto.com




Sumber :

https://phemex.com/academy/what-are-mainnet-and-testnet

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.