Mengenal Aplikasi Decentralized Finance (DeFi) 1inch Network

Edukasi - Diposting pada 22 December 2021 Waktu baca 5 menit

1inch adalah agregator bursa terdesentralisasi (DEX), menghubungkan beberapa DEX ke dalam satu platform untuk memungkinkan penggunanya menemukan rute pertukaran yang paling efisien di semua platform. Agregator DEX hadir untuk membantu pengguna menemukan harga terbaik untuk suatu pertukaran, membawa efisiensi untuk menukar pada banyak DEX.

 

Apa saja yang dapat dilakukan dengan 1inch Network?

 

Trade / Swap

Seperti pada kebanyakan DEX, 1nch juga mendukung pertukaran token kripto sesuai standar token ERC-20, ERC-1155, ERC-721 dan BEP-20. Biaya Gas yang tinggi menjadi sorotan dan 1inch memberikan opsi untuk meminimalkannya. Pengguna juga dapat menghemat biaya Gas dengan cara menggunakan token asli 1inch yakni CHI.

 

Liquidity Pools

Pool likuiditas adalah kumpulan token yang dikunci oleh sebuah smart-contract. Pengguna likuiditas memiliki akses untuk melakukan swap atau mengambil pinjaman. Pada gilirannya, pengguna yang telah menyediakan token pada pool likuiditas dan penyedia likuiditas akan mendapatkan bagian dari biaya transaksi pada pool, yang sebanding dengan bagian token mereka di pool.

Protokol likuiditas 1inch (sebelumnya Bernama Mooniswap) adalah AMM (Pembuat Pasar Otomatis) di Jaringan 1inch. Menggunakan produk invarian dengan ekstensi saldo virtual. Tidak seperti desain AMM lainnya, saldo protokol likuiditas 1inch mengurangi dampak harga dari selip volume perdagangan jangka pendek.

 

Yield Farming

Liquidity Mining, lebih sering disebut sebagai “Yield Farming”, adalah proses staking Token LP yang dihasilkan dari penyediaan likuiditas. Untuk pemegang token, ini adalah strategi lain untuk menambah modal yang sudah dialokasikan ke kumpulan likuiditas dan membantu mengimbangi kerugian permanen yang dialami dari penyediaan likuiditas.

imbalan hasil farming didistribusikan dalam bentuk token LP tambahan, yang kemudian dapat ditarik dari pool untuk pasangan token yang mendasarinya.

 

APY (Annual Percentage Yield) hasil farming sangat bervariasi, dan didasarkan pada variabel berikut :

  • Jumlah token (dalam mata uang USD) yang tersisa untuk didistribusikan
  • Jumlah total token LP yang di staking (dalam mata uang USD)
  • Waktu yang tersisa sebelum farming berakhir.

 

[Redaksi Digivestasi]

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.