Mengenal Apa Itu Analisis Teknikal Dalam Trading

Edukasi - Diposting pada 17 January 2022 Waktu baca 5 menit

Definisi Analisis Teknikal

Analisis teknikal adalah alat atau metode yang digunakan untuk memprediksi kemungkinan pergerakan harga di masa depan dari suatu pasar perdagangan seperti saham, pasangan mata uang atau aset kripto berdasarkan histori data harga dan volume perdagangan.

Secara sederhana analisis teknikal melihat kinerja suatu pasar perdagangan secara historis dan ini berarti bagaimana mempelajari harga dan volume perdagangan yang berubah dari waktu ke waktu.

 

Kilas Balik Analisis Teknikal

Bentuk tradisional dari analisis teknikal telah digunakan sejak abad ke-17 di Amsterdam dan abad ke-18 di Jepang. Sedangkan analisis teknikal modern sering dikaitkan kepada pekerjaan Charles Henry Dow, seorang jurnalis finansial dan pendiri dari The Wall Street Journal pada akhir abad ke-19, Dow adalah salah satu orang yang pertama kali mengamati bahwa pergerakan pasar perdagangan sering bergerak dalam tren dan pola yang dapat disegmentasi, dipelajari dan diprediksi. Di kemudian hari apa yang ia amati dan pelajari ini menghasilkan sebuah Dow Theory (Teori Dow) yang mendorong pengembangan lebih lanjut dari analisis teknikal modern.

 

Cara Kerja Analisis Teknikal

Analisis teknikal bekerja dengan melihat apa yang terjadi sebelumnya pada pasar perdagangan dan menggunakan informasi tersebut untuk mengukur atau memperkirakan apa yang mungkin terjadi terhadap harganya di masa depan dengan memanfaatkan teknik seperti analisis statistik dan perilaku ekonomi serta menggunakan berbagai macam alat pembacaan grafik yang dikenal sebagai indikator.

 

 

Indikator Umum Analisis Teknikal

1

Simple Moving Averages (SMA)

SMA adalah indikator yang melakukan perhitungan berdasarkan harga penutupan dari sebuah aset dalam sebuah periode tertentu

2

Exponential Moving Average (EMA)

Versi modifikasi dari SMA yang menempatkan bobot dan signifikasi yang lebih besar pada titik data terbaru.

3

Relative Strength Index (RSI)

Oscillator yang mengaplikasikan rumusan matematis dari data harga yang menghasilkan sebuah pembacaan dalam sebuah periode waktu yang ditentukan

4

Bollinger Bands (BB)

Indikator BB berisikan dua garis sejajar yang bergerak di sekitar garis Moving Average yang digunakan untuk menentukan potensi kondisi pasar Overbought dan Oversold, dan juga untuk mengukur fluktuasi pasar

5

Stochastic RSI (StochRSI)

StochRSI adalah sebuah indikator analisa teknis yang digunakan untuk menentukan apakah sebuah aset dalam kondisi Overbought atau Oversold, dan untuk mengidentifikasi tren pasar saat itu

6

Moving Average Convergence Divergence (MACD)

MACD adalah indikator yang menggambarkan hubungan antara dua Moving Average dalam sebuah tren harga aset. Adapun, Moving Average sendiri merupakan rerata harga, baik pembukaan atau penutupan perdagangan setiap harinya, yang digambarkan dalam sebuah garis tren.

 

Pemetaan Kerangka Waktu Analisis Teknikal

Selain menggunakan indikator, pelaku perdagangan menggunakan pemetaan kerangka waktu pada grafik dengan kisaran waktu dari menit hingga bulanan, atau bahkan tahunan. Kerangka waktu populer yang paling sering digunakan dalam analisis teknikal meliputi :

  • 5-Minute Chart
  • 15-Minute Chart
  • Hourly Chart
  • 4-Hour chart
  • Daily Chart

 

 

[Redaksi Digivestasi]

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.