Ambisi China Hancurkan Bitcoin Cs

Edukasi - Diposting pada 25 November 2021 Waktu baca 5 menit

Banyak investor besar tertarik akan perkembangan mata uang kripto yang sedang tren di dunia investasi saat ini, pemerintah Cina justru berambisi menghancurkan Bitcoin Cs.

Aksi keras yang dilakukan pemerintah Cina diantaranya adalah membekukan sejumlah portal informasi yang memberitakan perkembangan mata uang kripto seperti Bitcoin dan Ethereum. Chainnews mengatakan pada Senin (15/11/2021), situs webnya akan menangguhkan layanan dalam 8 hingga 10 jam dengan alasan peningkatan pemeliharaan.

 

Namun, beberapa  hari setelahnya, situs itu masih tidak aktif dari dalam maupun luar China, berdasarkan laporan South China Morning Post, dikutip Selasa (23/11/2021). Nasib serupa juga dialami oleh situs Odaily.

 

Pemerintah Cina melanjutkan aksinya dengan mematikan semua aktivitas penambangan Bitcoin dan sejenisnya. Juru Bicara National Development and Reform Commission (NDRC), Meng Wei, mengatakan pihaknya akan meluncurkan tindakan keras "skala penuh" pada penambangan mata uang kripto dengan berfokus pada penambangan komersial dan peran perusahaan milik negara dalam industri.

 

Meng Wei menyebut penambangan uang kripto sebagai aktivitas "memakan banyak energi" dan memproduksi banyak emisi karbon". Praktik ini mengancam rencana China untuk mengurangi emisi karbon.

 

 

Pemerintah Cina juga akan bertindak tegas dengan menaikkan tarif listrik bagi institusi yang ketahuan menyalahgunakan fasilitas listrik bersubsidi untuk kegiatan penambangan mata uang kripto.

 

Pada bulan Mei lalu pemerintah Cina melarang lembaga keuangan dan Fintech memfasilitasi transaksi mata uang kripto.

 

Bank Sentral China pun mengancam akan memberikan sanksi tegas bagi platform penukaran kripto yang memfasilitas transaksi warga China.

Selain dianggap mengancam rencana pemerintah mengurangi emisi karbon, pemerinta Cina juga menganggap mata uang kripto adalah investasi yang berisiko tinggi dan bisa dijadikan cara menghindari kendali pemerintah yang ketat terhadap aliran modal para pengusaha di Cina.

 

Pembatasan mata uang terdesentralisasi seperti Bitcoin juga muncul saat pemerintah meluncurkan versi digital Yuan, yang akan memungkinkan Bank Central China melakukan kendali lebih besar atas aliran dan pertukaran uang.

 

 

 

Sumber : www. cnbcindonesia.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.